Kediri, serayunusantara.com – Menyikapi rencana perbaikan Jembatan Semampir, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota mengikuti rapat koordinasi yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Gedung BBPJN Jatim-Bali, Jalan Raya Waru No. 20, Sidoarjo, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Ditlantas Polda Jatim, BBPJN Jatim-Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Dishub Kota dan Kabupaten Kediri, UPT Terminal Tamanan, serta pihak penyedia jasa proyek.
Dari hasil rapat, diputuskan bahwa penutupan Jembatan Semampir akan dilaksanakan mulai 15 September hingga 13 November 2025. Selama penutupan berlangsung, arus kendaraan akan dialihkan melalui tiga jalur alternatif, yakni Jembatan Bandar Ngalim, Jembatan Brawijaya, dan Jembatan Jong Biru.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota menjelaskan, berdasarkan pengalaman penutupan sebelumnya, lalu lintas relatif tetap lancar. Meski begitu, ia menekankan pentingnya pemasangan rambu penunjuk jalur alternatif dengan ukuran yang jelas serta sosialisasi intensif sebelum masa penutupan dimulai.
Baca Juga: Turnamen Bulutangkis HUT ke-54 RS Bhayangkara Kediri Resmi Bergulir di GOR Tathya Daraka
“Rambu harus mudah terlihat, dan sosialisasi harus dilakukan lebih awal agar masyarakat siap dengan perubahan arus lalu lintas,” ujarnya.
Selain itu, rapat juga menekankan agar kegiatan perbaikan tidak mengganggu aktivitas ekonomi warga sekitar. Jalur alternatif dari arah Surabaya menuju Tulungagung nantinya diarahkan melalui Jalan Diponegoro – Stadion Brawijaya – Terminal Lama – Simpang 4 Bence – Simpang 3 Jetis, sebelum kembali menuju Tulungagung.
Untuk memastikan kesiapan teknis, seluruh pihak terkait dijadwalkan melakukan survei lapangan bersama di Jembatan Semampir pada Kamis (28/8/2025) pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Pos 12-0 Semampir, Kota Kediri.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menegaskan komitmennya mendukung kelancaran lalu lintas selama masa penutupan berlangsung.
Baca Juga: Polsek Kediri Kota Kawal Laga Sepak Bola Putri Piala Wali Kota Cup 2025
“Kami akan mengoptimalkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya. (Serayu)
