Petani yang sedang bertani di lahan pertanian. (foto: keulefm/pixabay)
Blitar, serayunusantara.com | Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar membeberkan manfaat biosaka terhadap lahan pertanian.
Kepala Dispertapa Kabupaten Blitar, Wawan Widianto mengatakan, biosaka merupakan salah satu sistem teknologi terbarukan dalam pertanian organik modern yang terbentuk sebagai bio-technology.
“Biosaka ini dibuat dari rerumputan yang dicampur dengan air lalu dihancurkan. Setelah itu langsung dapat diaplikasikan di lahan untuk semua jenis tanaman,” kata Wawan, Senin (7/11/2022).
Menurutnya, rumput yang dipilih untuk pembuatan biosaka adalah rumput yang sehat, dan tidak tercampur bahan kimia. Di mana masa pertumbuhan rumput berada di fase vegetatif atau generatif.
Baca Juga: Begini Strategi Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Tingkatkan Harga dan Perkenalkan Kopi Khas Blitar
Manfaat biosaka
Wawan menjelaskan, biosaka memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan untuk pertanian. Manfaat pertama, menurunkan biaya produksi karena penggunaan pupuk lebih sedikit.
Sedangkan manfaat yang kedua, bisa membuat hama dan penyakit terkendali. Manfaat terakhir, menjadikan hasil panen lebih bagus dan tanah menjadi lebih subur.
“Dengan elisitor yang mudah didapat, mudah dibuat, ramah lingkungan dan merupakan solusi di saat petani menghadapi masalah pupuk mahal dan pupuk yang sulit didapat,” jelasnya.
Wawan menambahkan, saat ini anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk memberikan subsidi pupuk terus berkurang. Kehadiran biosaka bisa mendapatkan alternatif tepat untuk mengatasi pengurangan subsidi pupuk.
“Oleh karena itu, para petani harus mampu berinovasi dalam dunia pertanian agar tidak ditinggalkan oleh zaman. Karena saat tidak mampu berinovasi tidak akan maju pertaniannya,” imbuhnya. (adv/jun).