Jatim, serayunusantara.com – Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) Zulkipli menyebutkan, negara Amerika Serikat adalah negara tujuan utama ekspor non migas dari Jawa Timur. Pernyataan tersebut disampaikannya melalui Siaran Pers Berita Resmi Statistik (BRS) pada Jumat (7/3/2025).
“Jika dilihat menurut negara tujuan utama ekspor nonmigas, Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Jawa Timur bulan Januari 2025, kemudian disusul oleh Tiongkok dan Jepang,” tutur Zulkipli.
Lebih lanjut, Ia menerangkan, selama Januari 2025, ekspor nonmigas Jawa Timur ke Amerika Serikat mencapai US$281,96 juta, sedangkan ekspor ke Tiongkok dan Jepang berturut-turut sebesar 244,15 juta dollar AS dan 179,94 juta dollar AS.
“Ekspor nonmigas Jawa Timur ke kawasan di luar ASEAN dan Uni Eropa selama bulan Januari 2025, masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 70,84 persen atau dengan nilai ekspor mencapai 1,38 miliar dollar AS,” terang Zulkipli.
Peranan Amerika Serikat sebagai negara utama tujuan ekspor, Zulkipli menyebutkan, ialah sebesar 14,50 persen dari total ekspor nonmigas Jawa Timur, diikuti oleh Tiongkok dan Jepang dengan peranan masing-masing sebesar 12,56 persen dan 9,25 persen.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Punya Program Prioritas, Apa Saja?
Sementara itu, untuk ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN, Zulkipli menyebutkan, terjadi pergerakan sebesar 445,67 juta dollar AS atau dengan peranan 22,92 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Jawa Timur.
“Malaysia menjadi tujuan utamadengan nilai ekspor sebesar 139,74 juta dollar AS atau dengan peranan sebesar 7,19 persen. Thailand dan Vietnam diurutan selanjutnya dengan nilai ekspor nonmigas masing-masing sebesar 113,41 juta dollar AS dan 89,78 juta dokkar AS,” sebut Zulkipli.
Ia mengatakan, ekspor nonmigas ke kelompok negara Uni Eropa menyumbang 6,25 persen atau dengan nilai 121,45 juta dollar AS.
Ekspor ke Belanda, menurut Zulkipli, merupakan yang terbesar di kawasan Uni Eropa dengan nilai sebesar 29,31 juta dollar AS atau dengan peranan sebesar 1,51 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Jawa Timur pada bulan Januari 2025. (Serayu)
