BEM PTNU Jatim Gelar Agenda Pelantikan Di UPDN Nganjuk Sekaligus Muswil Dan Muskerwil

Nganjuk, serayunusantara.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama’ (BEM PTNU) Jawa Timur  gelar agenda pelatinkan di Universitas Pangeran Diponegoro (UPDN) Nganjuk dan dilanjutkan Musyawarah wilayah (Muswil) dan juga Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pada Jum’at (26/9/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan Pemprov Jatim, Akh. Jazuli, Bakesbangpol Jatim Dan Perwakilan Pemkab Nganjuk, Forkopimda dan juga Ratusan Mahasiswa NU yang terdiri berbagai kampus NU wilayah Jawa Timur.

Kehadiran Ratusan Mahasiswa dalam pelantikan dan musyawarah tersebut dinilai sebagai tanda keseriusan generasi muda NU dalam mengemban tanggung jawab kebangsaan.

Selain itu forum ini  penting bagi mahasiswa PTNU untuk melakukan konsolidasi sekaligus meneguhkan peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi bangsa.

Baca Juga: Lansia di Nganjuk yang Terjebak di Sela-sela Bangunan Berhasil Dievakuasi

Dalam sambutannya, Koordinator Wilayah  Jawa Timur BEM PTNU Sefty Hasan Khusaini, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa NU untuk memperkuat kontribusi nyata terhadap bangsa dan masyarakat, khususnya di Jawa Timur.

“Jumlah mahasiswa NU di Jawa Timur sangat besar. Momentum kegiatan ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kontribusi yang nyata. Kehadiran kita di tengah masyarakat harus mampu memberikan dampak langsung yang positif. Lebih jauh lagi, kita sebagai mahasiswa NU dipersiapkan untuk menjadi generasi ulama di masa mendatang yang akan memimpin sekaligus membimbing umat,” ujar Hasan

Sementara itu, Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, Achmad Baha’ur Rifqi, menekankan pentingnya kesadaran kolektif mahasiswa NU dalam memanfaatkan kekuatan yang dimiliki.

Baca Juga: Ini Cara Tenaga Medis di Nganjuk Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia

Menurutnya, mahasiswa NU memiliki peran besar, baik dalam memperjuangkan isu-isu kerakyatan maupun dalam menjawab dinamika politik yang berkembang di tanah air.

“Mahasiswa NU memiliki kekuatan yang luar biasa. Kita tidak boleh hanya berhenti pada wacana akademik, tetapi harus terjun langsung menyentuh kepentingan rakyat. Baik isu sosial, ekonomi, maupun politik, semuanya menuntut keterlibatan aktif kita. Salah satu langkah konkret yang sedang kita persiapkan adalah pembentukan koperasi bagi warga NU dan mahasiswa NU. Gagasan ini juga merupakan ajakan yang disampaikan oleh Gus Gudfan selaku Mabinas BEM PTNU Se-Nusantara,” ungkap Baha.

Rangkaian kegiatan pelantikan, Muswil, dan Muskerwil BEM PTNU Jatim di Nganjuk ini diharapkan mampu menjadi titik tolak lahirnya gagasan-gagasan baru dari mahasiswa NU.

Selain memperkuat kapasitas organisasi, forum ini juga menegaskan komitmen mahasiswa PTNU dalam menjaga kondusifitas bangsa di tengah tantangan global dan dinamika nasional yang semakin kompleks. (Fik/Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *