Bertemu Tokoh Politik Kawakan Samanhudi, Wabup Blitar Apakah Ajak Gabung ke PAN?

Wabup Blitar, Rahmat Santoso (tengah) jabat komando dengan mantan Walikota Blitar, Samanhudi Anwar (kanan). foto : istimewa

Blitar, serayunusantara.com | Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso bertemu dengan Samanhudi, mantan Wali Kota Blitar terpilih 2 periode di kediamannya Jalan Kelud, Kota Blitar, pada Jumat kemarin.

Pertemuan ini memunculkan beragam spekulasi, diantaranya apakah mantan wali kota tersebut akan bergabung dengan PAN atau kembali ke PDIP?

“Kunjungan silaturahmi biasa saja, karena Pak Samanhudi kan baru kembali ke Blitar,” kata Wabup Rahmat kepada serayunusantara.com, Sabtu (15/10/2022) saat dikonfirmasi soal pertemuannya.

Baca Juga : Merasa Tak Bersalah, Wabup Blitar Rahmat Santoso Lapor Balik

Baca Juga : Diundang Kapolri, Wabup Blitar Cari Peluang Pasarkan Produk UMKM di Business Matching

Kemudian orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini menuturkan, dalam kunjungan ini tidak membahas hal yang serius, setelah dikenalkan Gus David saya ingin bertemu langsung.

“Sebagai orang yang baru berpolitik di Blitar, mendengar ketokohan Pak Samanhudi yang luar biasa di Kota Blitar saya juga ingin belajar,” ucapnya.

Disinggung apakah pertemuan ini bisa diartikan pendekatan politik kepada Samanhudi Anwar yang notabene dulunya merupakan salah satu tokoh sentral PDIP di Kota Blitar, Wabup Rahmat menjawab dalam berpolitik semuanya kan dinamis, yang penting kenal dan bertemu dulu.

“Kalau soal pilihan politik itu kan hak beliau, saya tidak berhak menjawabnya. Kalau saya jelas kader PAN yang saat ini ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur,” beber pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, Wabup Rahmat dan Samanhudi berbicara santai sambil duduk lesehan di ruang tamu rumah bercat putih yang sekaligus markas Kawulo Alit.

Seperti diketahui Samanhudi Anwar pernah menjadi Ketua DPC PDIP Kota Blitar, kemudian menjabat Ketua DPRD Kota Blitar dan terpilih sebagai Walikota Blitar 2 kali periode 2010-2015 dan 2015-2020.

Saat ini Samanhudi menjadi Panglima Kawulo Alit, yaitu ormas beranggotakan berbagai elemen masyarakat yang bertujuan memperjuangkan nasib rakyat kecil, tidak mampu atau wong cilik. Kawulo Alit memperjuangkan kesejahteraan rakyat, silahkan bergabung bersama.

“Karena APBD Pro Rakyat mulai hilang dari Bumi Proklamator Bung Karno, rakyat banyak mengeluh ini yang harus diperjuangkan,” tegasnya.

Ketokohan Samanhudi tidak luntur di mata masyarakat, selepas menjalani masa hukuman 4 tahun 4 bulan setelah terjerat kasus gratifikasi. Kepulangannya ke Kota Blitar pada 10 Oktober 2022 lalu disambut antusias ratusan warga, dengan menjemputnya mulai perbatasan wilayah Kota dan Kabupaten Blitar serta mengiringinya sampai ke rumah di Jl. Kelud, Kota Blitar. Warga serta pendukungnya menyiapkan tasyakuran dengan menyediakan makanan dan minuman.

“Sejak saya datang sampai hari ini, tamu terus berdatangan dan undangan tasyakuran juga ada dimana-mana setiap malam. Seperti malam ini, saya diundang hadir dan bukan saya yang membiayai,” ungkap Samanhudi saat menghadiri Tasyakuran di Kolam Renang Letesa di Jl. Karimata, Kota Blitar.

Dia mengaku senang dapat bertemu dengan Wabup Rahmat. Samanhudi bisa mengenal sosok politisi muda yang baru di Kabupaten Blitar tersebut.

“Bahkan beliau juga menawarkan akan menyiapkan perayaan ulang tahun saya 20 Oktober 2022 mendatang di pendopo, saya kaget dan berterima kasih,” bebernya.

Menurut Samanhudi jika banyak figur politisi seperti Wabup Rahmat, dirinya yakin Kabupaten Blitar bisa maju dan sejahtera imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *