BNNK Tulungagung Jalani Verifikasi WBK, Tampilkan Inovasi “MANTRA” dan “PADI LAPAS”

Tulungagung, serayunusantara.com Upaya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kini memasuki tahap penting.

Pada Jumat (10/10/2025), kantor BNNK Tulungagung kedatangan Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian PANRB yang melaksanakan Verifikasi Lapangan (Verfal) sebagai bagian dari penilaian Zona Integritas.

Kunjungan tersebut turut didampingi Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Utama BNN RI. Tujuannya, menilai sejauh mana komitmen BNNK Tulungagung dalam menerapkan prinsip birokrasi yang bersih, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.

Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, menyambut kedatangan tim dengan penuh optimisme. Ia menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar tuntutan administratif, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk menghadirkan pelayanan publik yang jujur, transparan, dan berorientasi pada kemanusiaan.

“Membangun Zona Integritas adalah komitmen kami untuk memastikan pelayanan publik bebas dari korupsi dan penuh nilai kemanusiaan,” ujar Rose dalam paparannya.

Baca Juga: Melihat Aktivitas Warga Naik Perahu Tambangan Penghubung Blitar–Tulungagung

Dalam sesi verifikasi yang menilai enam area perubahan reformasi birokrasi, BNNK Tulungagung menampilkan berbagai inovasi strategis, baik di ranah eksternal maupun internal.

Untuk layanan eksternal, sejumlah program unggulan diperkenalkan, antara lain:

– BANG SOLEH (Sambang Sekolah Edukasi Hidup Sehat), yang fokus pada edukasi anti-narkoba di lingkungan pelajar,

– HIDUP PMI (Himbauan dan Edukasi untuk Pekerja Migran Indonesia), yang menyasar kelompok pekerja migran, serta

– PADI LAPAS (Pengawasan Terpadu di Lembaga Pemasyarakatan), bentuk kolaborasi lintas instansi dalam pencegahan peredaran gelap narkoba di lapas.

Baca Juga: Makam Bung Karno Blitar Terus Dipadati Wisatawan, Ekonomi Lokal Terdongkrak

Sementara di bidang internal, BNNK Tulungagung juga memperkuat budaya kerja berintegritas melalui dua program utama:

– MANTRA (Manajemen Aspirasi dan Transparansi Gratifikasi), wadah untuk pelaporan dan pengawasan gratifikasi, serta

– MARMER (Manajemen Refleksi Meningkatkan Etika dan Regulasi), program pembinaan mental dan etika aparatur.

Tak hanya fokus pada sistem, BNNK Tulungagung juga melakukan pembenahan fasilitas pelayanan publik.

Kini, ruang pelayanan terpadu dirancang inklusif dan ramah masyarakat, dilengkapi dengan Klinik Pratama Tunas Asih, ruang laktasi, pojok bermain anak, serta Website Pelayanan BOSS (BNN One Stop Service) sebagai wujud digitalisasi pelayanan. (Jun/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *