Jatim, serayunusantara.com – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menegaskan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mendukung pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri di Gedung Putih, Pemkab Bojonegoro.
Wahono menyatakan, terpilihnya Bojonegoro sebagai lokasi KKP merupakan suatu kehormatan. Kegiatan ini mengusung tema Asta Cita, yang membahas isu-isu strategis seperti ketahanan pangan, pemberantasan korupsi, penanganan judi online, narkoba, penyelundupan, dan perdagangan manusia.
“Melalui sinergi ini, kita dapat berdiskusi dan mencari solusi atas berbagai tantangan nasional,” ujar Wahono dalam siaran pers, Selasa (3/6/2025).
Ia juga memaparkan upaya Pemkab Bojonegoro dalam memerangi korupsi, antara lain dengan menerapkan sistem pemerintahan digital yang transparan serta melibatkan masyarakat dalam pengawasan.
Sementara untuk menekan judi online dan narkoba, Pemkab telah melakukan langkah pencegahan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, sementara Polri fokus pada penindakan pelaku.
Baca Juga: Bank Jatim Salurkan KUR Rp800 Juta di Kampoeng Kreasi 2025 untuk Dongkrak UMKM Jatim
KKP ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarlembaga guna mewujudkan Indonesia yang aman, berdaulat, dan sejahtera.
Herman Sikumbang, Ketua Tim Pendamping Sespimmen Polri, mengapresiasi sambutan hangat dari Pemkab Bojonegoro. Menurutnya, KKP ini merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan.
“Kami berharap Pemda, Kodim, Polres, Pengadilan, dan Kejaksaan dapat memberikan masukan berharga bagi kami,” pungkas Herman. (Serayu)
