Jatim, serayunusantara.com – Esports tidak lagi dipandang sekadar permainan, melainkan telah berkembang menjadi cabang olahraga prestisius yang menawarkan masa depan cerah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, Hadi Wawan Guntoro, saat membuka lomba esports dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX/2025 di Lippo Plaza, Kota Batu.
Menurutnya, esports kini menjadi alternatif menarik bagi generasi muda yang hidup di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Esports bisa menjadi wadah positif bagi pemuda yang kurang tertarik dengan olahraga tradisional. Olahraga ini mengasah konsentrasi, taktik, kecepatan reaksi, serta kolaborasi tim,” jelasnya dalam rilis resmi, Selasa (2/7/2025).
Hadi Wawan menegaskan bahwa Porprov menjadi sarana uji coba pembinaan atlet esports di tingkat daerah. Ia yakin Jatim mampu meraih prestasi gemilang, mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 hingga kompetisi dunia.
Tak hanya sebagai ajang olahraga, Porprov Jatim IX juga dinilai memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan rata-rata 500–1.000 penonton per hari, event ini menjadi momentum untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata setempat.
Baca Juga: Pertemuan dengan Gubernur Jatim, Kakanwil Perkenalkan Inovasi Digital Imigrasi
“Porprov bukan hanya tentang pertandingan, tapi juga pendorong ekonomi dan pariwisata. Bayangkan, ribuan penonton memadati Kota Batu setiap hari untuk menyaksikan esports. Ini peluang besar,” ucapnya.
Pada Porprov kali ini, cabang esports memperlombakan sejumlah gim populer dengan total 54 medali emas, perak, dan perunggu yang diperebutkan. Persaingan berlangsung sengit, terutama dari tim-tim yang telah memiliki pengalaman di kancah nasional, seperti tim eFootball asal Kota Malang yang pernah tampil di turnamen besar.
Sebanyak 322 atlet dan 70 ofisial dari 33 kabupaten/kota se-Jawa Timur turut berpartisipasi. Empat nomor resmi yang dipertandingkan meliputi:
- PUBG Mobile (Putra) – diikuti 17 kabupaten/kota
- Free Fire (Putra) – diikuti 21 kabupaten/kota
- eFootball (Putra) – diikuti 17 kabupaten/kota
- Mobile Legends: Bang Bang (Putra) – diikuti 22 kabupaten/kota
Baca Juga: DPRD Jatim Minta Pemerintah Jaga Kepentingan Peternak Lokal Amid Impor Sapi
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton, esports semakin memperkuat posisinya sebagai olahraga masa depan di Jawa Timur. (serayu)