Festival Film Horor FFH 2025 Diharapkan Berdampak Positif bagi Pacitan

Pacitan – Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, berharap penyelenggaraan Festival Film Horor (FFH) 2025 yang akan digelar di Kabupaten Pacitan dapat memberikan dampak positif bagi daerah.

‎Harapan tersebut disampaikan Bupati saat berdiskusi dengan para sineas dan tim FFH di halaman belakang rumah dinas bupati, Jumat (3/10) malam.

‎“Yang patut kita garis bawahi adalah festival ini harus berjalan, dan yang kedua harus berdampak baik pada Pacitan,” tegas Bupati Indrata.

Baca Juga: Bupati Pacitan Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

‎Menurutnya, kehadiran FFH menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Pacitan beserta potensi daerahnya ke kancah yang lebih luas.

‎Terlebih, ajang ini berada di bawah naungan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) yang telah dikenal secara nasional dan internasional.

Baca Juga: Ojol di Pacitan Diberdayakan Jadi Pelopor Keselamatan Jalan

‎Bupati juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman makna film horor.

‎Ia berharap masyarakat dapat melihat sisi lain dari genre ini, bukan sekadar hal yang berbau mistis atau menakutkan.

‎ “Kata horor ini perlu diedukasi seluas-luasnya bahwa horor tidak selalu berhubungan dengan hantu atau setan. Horor juga bisa berkaitan dengan budaya dan tradisi yang patut dijaga serta dilestarikan,” jelasnya.

‎Festival Film Horor (FFH) 2025 dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 14 Desember 2025, dengan dua kategori lomba, yakni pelajar dan umum.

Baca Juga: Pasca Tragedi Berdarah di Arjosari Pacitan, Masyarakat Diimbau Jaga Kerukunan

‎Diskusi persiapan FFH 2025 turut dihadiri para sineas Pacitan dan menghadirkan Arief Akhmad Yani, Community Forum Program Director Jogja-NETPAC Asian Film Festival, sebagai narasumber utama.

‎Melalui ajang ini, diharapkan Pacitan tidak hanya menjadi tuan rumah sebuah festival film, tetapi juga pusat kreativitas dan kebangkitan sinema lokal yang berakar pada nilai-nilai budaya daerah. (Diki/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *