Ketua KORMI Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko resmi menutup FORDA I Jatim di Gedung Malang Creative Center (MCC) (Foto: Pemkot Malang)
Blimbing, serayunusantara.com – Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) I Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung selama empat hari mulai 27-30 Mei 2023, resmi ditutup oleh Ketua KORMI Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko di Gedung Malang Creative Center (MCC), Selasa (30/5/2023).
Kota Malang yang tampil sebagai tuan rumah berhasil meraih medali terbanyak di antara ke-21 Kota/Kabupaten yang berpartisipasi. Meski begitu, gelar juara umum jatuh ke tangan Kota Surabaya dengan perolehan medali emas yang lebih banyak. Bung Edi, sapaan akrab Ketua KORMI Kota Malang yang merupakan Wakil Wali Kota Malang itu menjelaskan, hal ini terjadi karena sistem penentu juara umum yang menghitung total medali emas yang diraih.
“Perolehan emas yang menjadi tolak ukur menjadikan kita ada di posisi ke dua setelah Surabaya. Jika dibilang puas, ya belum, tapi tetap kita syukuri karena kita bersaing ketat dengan Surabaya,” terangnya.
Selain atas pencapaian medali, Bung Edi juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan rasa terima kasih kepada kontingen Kota Malang dan juga seluruh pihak yang terlibat dalam FORDA pertama yang diselenggarakan di Provinsi Jawa Timur ini. Ia mengungkapkan penyelenggaraan FORDA I Jatim di Kota Malang ini mendapatkan apresiasi sebagai penyelenggara event FORDA terbaik.
Baca Juga: Siswa SDN Tanjungrejo 5 Belajar Mitigasi Bencana Bersama BPBD Kota Malang
Dengan capaian luar biasa dalam FORDA I Jatim ini, Bung Edi menilai kontingen Kota Malang kini memiliki gambaran dalam menghadapi gelaran FORDA berikutnya. Ia menyebutkan, dari target-target yang sudah ditetapkan sebelumnya, terdapat target yang tercapai dan ada yang meleset. Hal tersebut menurutnya bisa menjadi tolok ukur dalam menghadali FORDA kedua nantinya.
“Banyak hal yang bisa kita petik dari penyelenggaraan FORDA pertama ini. Kita bisa memotret potensi, mana yang harus dibina, ditingkatkan, mana yang harus dipertahankan serta format pembinaannya,” bebernya.
Sebelum ditutup dengan pagelaran wayang kulit, pada kesempatan ini juga diserahkan piala bagi para juara. Kota Surabaya berhasil menjadi juara umum dengan meraih 24 medali emas, 14 perak dan 10 perunggu. Kota Malang menjadi juara dua dengan raihan 21 emas, 22 perak, dan 23 perunggu. Sementara itu juara ketiga diraih Kabupaten Sidoarjo dengan 9 emas, 16 perak dan 9 perunggu.***