Platform desain grafis populer Canva dilaporkan mengalami gangguan layanan secara global pada Senin (20/10/2025) siang. Jutaan pengguna, termasuk di Indonesia, kesulitan mengakses situs, memuat proyek, hingga gagal menyimpan desain yang sedang dikerjakan.
Gangguan ini memicu kekhawatiran serius di kalangan pekerja kreatif, terutama desainer lepas dan pengelola media sosial yang terikat tenggat waktu (deadline).
Sejak sekitar pukul 13.30 WIB, laporan mengenai kegagalan akses mulai membanjiri media sosial dan situs pemantau layanan. Pengguna yang mencoba mengakses layanan seringkali disambut dengan pesan error seperti “503 – Kesalahan server” atau laman yang tidak bisa dimuat sama sekali.
Baca Juga: Pertigaan Lampu Merah Selatan Pasar Legi, Titik Ramai Lalu Lintas di Jantung Kota Blitar
Di Indonesia, gangguan ini sangat menghambat produktivitas kerja di jam-jam sibuk. Salah satunya dirasakan oleh Rizky (26), seorang desainer grafis lepas yang berbasis di Jakarta. Rizky mengeluhkan bahwa proyek kliennya terhenti total karena gangguan server ini.
“Saya sedang mengerjakan materi promosi untuk klien, dan tiba-tiba semua fitur tidak bisa merespons. Desain yang sudah hampir selesai tidak bisa di-save dan hilang progresnya. Tentu saja ini membuat jadwal pengiriman pekerjaan jadi kacau,” keluh Rizky saat dihubungi.
Rizky menjelaskan bahwa sebagai desainer lepas, ia sangat mengandalkan kecepatan dan kemudahan kolaborasi yang ditawarkan Canva.
“Gangguan seperti ini benar-benar fatal bagi kami yang bekerja berdasarkan jam. Kami harus segera mencari solusi, entah harus mulai mendesain ulang dari nol di platform lain atau menunggu perbaikan tanpa kepastian,” tambahnya.
Menanggapi gelombang keluhan, pihak Canva memberikan tanggapan di kolom komentar, seperti yang terlihat di akun x canva. Mereka mengonfirmasi adanya masalah teknis dan sedang aktif melakukan penyelidikan serta perbaikan.
“Saat ini beberapa pengguna mungkin mengalami masalah saat mengakses atau menggunakan Canva. Tim kami sedang aktif menyelidiki masalah ini dan berupaya memulihkan akses penuh secepat mungkin,” tulis admin Canva, seraya mengimbau pengguna untuk memantau pembaruan terkini melalui situs status resmi mereka. (Serayu)
