Jatim, serayunusantara.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta anggota DPRD Jatim menghadiri sidang paripurna istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Gedung DPRD Jatim, Jumat (15/8/2025).
Hadir pula Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Adhy Karyono, pimpinan DPRD Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kejati, Pengadilan Tinggi, BIN Daerah, BNN, OJK, Ombudsman, Bank Indonesia, Gubernur AAL, Danlantamal V, KPU, Bawaslu, hingga perwakilan Konjen Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok.
Selain itu, sejumlah tokoh partai politik, pimpinan perguruan tinggi negeri, organisasi masyarakat, tokoh agama, serta pimpinan redaksi media massa juga turut hadir.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya melanjutkan fondasi pembangunan yang telah diwariskan para presiden sebelumnya. Dari perjuangan mempertahankan NKRI oleh Presiden Sukarno, swasembada pangan era Soeharto, hingga pembangunan infrastruktur dan hilirisasi sumber daya alam pada masa Presiden Joko Widodo.
“Itu bukan sekadar catatan sejarah, melainkan fondasi yang harus kita teruskan dan sempurnakan,” ujar Presiden.
Usai paripurna, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa pidato Presiden sarat dengan refleksi, evaluasi, sekaligus proyeksi pembangunan bangsa ke depan. Ia menilai pesan yang disampaikan Presiden sangat terstruktur dan jelas. Menurutnya, gagasan yang juga dipaparkan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani patut dijadikan renungan bersama.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Anugerahkan Satya Lencana Karya Satya 2025 untuk 1.155 ASN Pemprov Jatim
Khofifah menyoroti konsep Indonesia Incorporated yang diusung Presiden Prabowo, yakni sinergi seluruh elemen pembangunan untuk memperkuat kemandirian bangsa, memperluas kesejahteraan, serta mempercepat kemajuan nasional. Konsep tersebut selaras dengan tema HUT ke-80 RI: Bersatu Berdaulat, Indonesia Maju, Rakyat Sejahtera.
Sementara itu, Ketua DPRD Jatim M. Musyafak Rouf mengingatkan pentingnya semangat kemerdekaan sebagai energi untuk terus berkarya dan berinovasi. Ia mengutip pesan Bung Karno bahwa bangsa besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, bukan hanya dengan mengenang perjuangan, tetapi dengan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan yang bermanfaat bagi rakyat.
Musyafak juga menegaskan, 80 tahun kemerdekaan merupakan momentum reflektif untuk menilai sejauh mana bangsa telah mewujudkan pembangunan yang adil, berkelanjutan, serta berpihak kepada rakyat.
Menurutnya, Jawa Timur memiliki peran strategis dalam mendukung tema besar peringatan tahun ini mengingat jumlah penduduknya yang besar serta potensi sumber daya alam dan ekonomi yang kuat. (Serayu)