Hadiri Rembug Paripurna KTNA Kabupaten Blitar, Kepala DKPP Toha Mashuri Ajak Petani Rumat Lahan Persawahan

Kepala DKPP Kabupaten Blitar Toha Mashuri saat menyampaikan sambutan dalam Rembug Paripurna KTNA Kabupaten Blitar di Pondok Pesantren Wana Tani Desa Sumberingin, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar pada Sabtu (25/11/2023). (Foto: Reyda Hafis/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar, Toha Mashuri menghadiri Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dalam rangka pemilihan pengurus masa bakti 2023-2028, yang bertempat di Pondok Pesantren Wana Tani Desa Sumberingin, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar pada Sabtu (25/11/2023).

Rembug Paripurna ini dihadiri anggota KTNA dan jajaran Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Toha mengatakan, keberadaan KTNA tidak hanya menjadi lembaga yang asal berdiri begitu saja. Ada peran penting yang harus diberikan untuk berkontribusi dalam memajukan pertanian di Indonesia, terutama Kabupaten Blitar.

Dia menyebut, KTNA harus bisa meningkatkan profesionalisme dan memotivasi petani untuk terus bergerak maju. Apalagi persoalan dalam dunia pertanian tidak sedikit, dan memerlukan solusi jitu.

Menurutnya, meskipun pertanian menjadi bidang yang penting, tapi kenyataannya lahan pertanian di sekitar kita saat ini sudah semakin berkurang. Banyak sekali alih fungsi lahan yang terjadi.

Baca Juga: Komitmen DKPP Kabupaten Blitar Jaga Ketersediaan Pangan di Bumi Penataran

Oleh karena itu, Toha menganggap perlu ada regulasi atau lembaga yang mengawasi agar lahan persawahan ini tidak semakin berkurang terus menerus.

“Kita harus berusaha agar kebutuhan pangan ini tercukupi di sisi lain ada tantangan jumlah penduduk semakin bertambah,” katanya.

Dia menambahkan, pekerjaan dalam mengantisipasi kekurangan pangan tidak serta merta diserahkan kepada petani. Harus ada sinergitas antar pihak untuk mencegah hal tersebut bisa terjadi.

“Akhirnya kita juga harus mendorong agar petani-petani muda kita mau untuk bertani. Apalagi saat ini ada fenomena mencari tenaga kerja di bidang pertanian juga sulit,” ungkapnya.

Anggota Kehormatan KTNA Kabupaten Blitar Mujib (tengah). (Foto: Reyda Hafis/Serayu Nusantara)

Sementara itu, Anggota Kehormatan KTNA Kabupaten Blitar Mujib juga menyuarakan hal senada. Dia menyebut, para petani juga harus mendapatkan pendampingan dan pemberian bantuan untuk bisa memajukan pertanian.

Oleh karena itu, dia mendorong DKPP Kabupaten Blitar menyediakan benih dan bibit yang bermutu kepada petani. Sehingga kualitas tanaman bisa terjaga kualitasnya.

“Petani adalah tulang punggung pangan. Tanpa mereka kita tidak bisa makan. Sehingga ini perlu diperhatikan,” ungkapnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *