Blitar, serayunusantara.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar Kota terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, ramah, dan edukatif.
Melalui program inovatif bertajuk “Polantas Menyapa”, jajaran Satlantas hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan sekaligus penyuluhan terkait tertib berlalu lintas.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (29/10/2025) di Kantor Bersama Samsat Kota Blitar ini melibatkan petugas pelayanan Satpas dan Samsat Satlantas Polres Blitar Kota.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mendapatkan pendampingan langsung mengenai tata cara pengurusan administrasi kendaraan bermotor, baik untuk perpanjangan maupun penerbitan baru.
Baca Juga: Sport Center Kota Blitar Tetap Ramai di Hari Kerja, Bukti Meningkatnya Antusiasme Warga Berolahraga
Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Agus Prayitno, melalui Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada pelayanan administratif, tetapi juga membangun kesadaran hukum dan kedisiplinan masyarakat di jalan raya.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan disiplin dan tertib berlalu lintas, kita bisa mencegah kecelakaan dan menjaga keamanan di jalan,” ujar Iptu Samsul.
Selain edukasi di Samsat, “Polantas Menyapa” juga membuka ruang dialog antara petugas dan masyarakat. Warga dapat menyampaikan masukan, keluhan, atau pertanyaan seputar pelayanan lalu lintas.
Pendekatan dua arah ini diharapkan memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian, khususnya di bidang lalu lintas.
Tak berhenti di situ, Satlantas Polres Blitar Kota juga menjalankan program “SILALU” (Simulasi Lalu Lintas) — pelatihan uji praktek SIM yang rutin digelar setiap hari Rabu di tempat uji praktek Satlantas.
Program ini menjadi wadah bagi calon pemohon SIM untuk memahami teknik berkendara yang benar dan aman sebelum mengikuti ujian resmi.
“Melalui sinergi program Polantas Menyapa dan SILALU, kami berupaya menghadirkan pelayanan yang humanis dan edukatif. Tujuannya agar masyarakat tidak hanya patuh aturan, tapi juga sadar pentingnya keselamatan,” tegas Iptu Samsul. (serayu)













