Kebakaran Bromo di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, telah terkendali. (Foto: Kominfo Kabupaten Pasuruan)
Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Pasuruan, Sejak Kamis (14/09/2023) sore kemarin, Kebakaran Bromo di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, telah terkendali.
Bahkan, kobaran api yang sampai merembet ke Gunung Keciri di Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur maupun ke Gunung Mungal, Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari, dinyatakan sudah berhenti dan padam.
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, kebakaran bisa dikendalikan sekitar pukul 14.40 WIB.
Sebelum berhasil dipadamkan, ratusan warga dari delapan desa di Kecamatan Tosari pun berjibaku memukul api dengan kayu hingga berjam-jam.
“Alhamdulillah di Tosari api sudah padam, begitu juga di Bukit Keciri, Tutur juga begitu,” kata Sugeng di sela-sela kesibukannya, Jumat (15/09/2023) pagi.
Baca Juga: Truk Muatan Tetes Tebu Terguling di Jalur Pasuruan-Malang
Hanya saja, meski sudah padam, namun ratusan warga hingga relawan dan petugas gabungan masih terus disiagakan untuk mengantisipasi kembali munculnya titik-titik api baru.
Selain itu, Sugeng menegaskan bahwa pembasahan masih terus dilakukan, meski masih secara manual melalui jalur darat. Lantaran helikopter waterbombing BNPB masih belum bisa dioperasikan karena kondisi cuaca buruk dengan kabut tebal dan awan mendung.
“Tapi helikopter masih tetap stand by,”ungkapnya.
Sementara itu, Camat Tosari Hendi Candra Wijaya mengatakan, kebakaran di wilayah Gunung Mungal Tosari relatif cepat terkendali karena faktor kondisi lahan. Di mana titik api berhenti menyebar ketika sudah mencapai ladang warga yang kosong tanpa tanaman.
“Apinya mengarah ke ladang warga. Sementara ladangnya kan memang baru akan ditanami saat musim hujan nanti,”ujar Hendi.
Baca Juga: Ribuan Runners Dari 23 Negara Taklukkan Pasuruan Bromo Marathon 2023
Meski begitu, Hendi menyebut bahwa potensi munculnya titik api masih diwaspadai warga. Bahkan, warga dari delapan desa di Kecamatan Tosari secara bergantian terus melakukan penyisiran.
“Kemarin sempat seperti kucing-kucingan. Pas disisir warga, apinya mati. Tapi pas sudah pulang, apinya nyala lagi,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Camat Tutur, Herdwi Kurniawan. Kata dia, titik Api di Wilayah Bukit Keciri, Bukit Prenges dan Pusung Mungal Sudah Padam. Dimana tidak ditemukan lagi titik api di Wilayah Nongkojajar.
“Kami bersyukur karena jalur pipa air Desa Ngadirejo di Bukit Keciri Aman dari Kebakaran. Karena itu menjadi kebutuhan warga yang sangat amat penting,” singkatnya.
Seperti diketahui, walau kebakaran sudah terkendali, banyak tanaman endemik di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang hangus terbakar. Seperti rumput malela, anggrek tosari, hingga bunga edelweiss.
Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Luncurkan Gerakan Sedekah Bibit Pohon
Banyaknya tanaman endemik yang terbakar, menyisakan pemandangan perbukitan kawasan Bromo yang menghitam.***