Truk Muatan Tetes Tebu Terguling di Jalur Pasuruan-Malang

Penyiraman jalan untuk membersihkan cairan tetes tebu yang tercecer di sepanjang jalan di sekitar lokasi kejadian. (Foto: Kominfo Kabupaten Pasuruan)

Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Pasuruan, Jalur dari arah Pasuruan menuju Malang, tepatnya di Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan macet parah sampai sejauh 2 kilometer, Rabu (13/09/2023) siang.

Penyebabnya karena truk bermuatan tetes tebu terguling hingga membuat cairan tersebut tercecer di sepanjang jalan di sekitar lokasi kejadian.

Dari pantauan di lapangan, tergulingnya truk tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya, truk kontainer bernopol L 8237 UK itu parkir di pinggir jalan raya, tepat di depan warung soto lombok.

Truk tersebut dalam kondisi mogok, sementara sopirnya tengah makan di dalam warung soto.

Agus Riyanto (40), warga sekitar mengungkapkan, truk mendadak mundur sendiri. Sedangkan sang supir sepertinya meninggalkan kendaraan untuk makan siang.

Baca Juga: Ribuan Runners Dari 23 Negara Taklukkan Pasuruan Bromo Marathon 2023

“Mendadak truknya mundur sendiri, posisi ditinggal supirnya makan” ungkapnya.

Truk muatan tetes tebu itu pun mundur sejauh 100 meter. Truk baru berhenti setelah roda belakang terperosok gorong-gorong.

Tak selesai sampai di situ, truk kontainer juga menabrak dua mobil dan sebuah rumah. Bak kontainer terlepas dan terguling hingga membuat muatan cairan tebu tetes tercecer di jalan.

Sementara itu, akibat kejadian tersebut, jalan Raya Pasuruan-Malang pun terjadi kemacetan panjang.

Kepala Pos Purwosari Satlantas Polres Pasuruan, Harnadi mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasamarga Tol Pandaan-Malang.

Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Luncurkan Gerakan Sedekah Bibit Pohon

Beberapa menit pasca kejadian, langsung dikirim tangki air dari PMK Kabupaten Pasuruan untuk membersihkan tumpahan tetesnya.

“Yang terpenting tumpahannya dibersihkan dulu supaya tidak menganggu para pengendara, karena licin,” singkatnya.

Untuk jalur pengendara, Satlantas memberlakukan rekayasa contraflow untuk mengalihkan arus.

“Dan untuk sementara satu jalur bisa digunakan setelah dibersihkan. Untuk jalur kami gunakan rekayasa contra flow,” terang Harnadi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *