Kementerian ESDM Ajak Pemuda Terlibat Langsung Dorong Transisi Energi

Kepala Biro KLIK Agus Cahyono Adi pada acara “Ngabuburit Sobat Energi: Empowering Youth in Green Jobs”, di Yogyakarta, Jumat petang (16/3). (Foto: Kementerian ESDM RI)

Yogyakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian ESDM RI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (Biro KLIK) terus memberikan diseminasi dan pemahaman kepada GenZ tentang pentingnya keterlibatan pemuda dalam mendorong transisi energi di Indonesia. Mengisi kegiatan pada bulan Ramadan kali ini, diseminasi kembali digelar bertajuk “Ngabuburit Sobat Energi” dimana Yogyakarta menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan kali ini.

Kepala Biro KLIK Agus Cahyono Adi atau yang akrab disapa Aca, pada acara “Ngabuburit Sobat Energi: Empowering Youth in Green Jobs”, di Yogyakarta, Jumat petang (16/3), menyoroti pentingnya peran pemuda dalam mengatasi krisis iklim global dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan yang berkelanjutan.

“Dunia ini milik siapa? Dunia ini milik generasi terdahulu, generasi sekarang dan generasi yang akan datang. Mari kita bersama mencari solusi agar pembangunan berkelanjutan ini berjalan, transisi energi ini bukan hanya kewajiban tapi bisa diambil manfaatnya untuk meningkatkan kemakmuran, dan kalian lah para GenZ yang akan menjalankan ini kedepannya”, buka Aca.

Melengkapi diskusi sore itu, hadir Director Strategic Program Yayasan Rumah Energi (YRE) Gustina yang berfokus pada pengembangan sustainable program energi terbarukan khususnya bioenergi, dan juga Chief Operating Officer Ailesh (startup di bidang sustainable energy), Cahaya Prautama. Keduanya berbagi pengalaman dalam menjawab peluang dan tantangan greenjobs dalam memacu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Hadir Sapa Mahasiswa Semarang, Kementerian ESDM Edukasi Pentingnya Transisi Energi

Gustina, membagikan pengalaman YRE atas kontribusinya pada kewirausahaan hijau di subsektor energi terbarukan dan memberikan inspirasi bagi para peserta untuk melihat potensi dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. “YRE menginkubasi proyek sektor bioenergi yang berdampak positif, termasuk penggunaan energi terbarukan, salah satunya dalam membantu petani kopi lokal di Yogyakarta dan Lombok”, papar Gustina.

Senada dengan Gustina, Cahaya Prautama menjelaskan bahwa startup bidang energi berkontribusi dalam membuka lapangan kerja hijau dalam memacu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Kenapa anak muda harus berkarir di Greenjobs? Karena anak muda memiliki tekad kuat, semangat, dan energi yang prima, untuk memberikan inovasi dan kolaborasi dalam membuka peluang baru di sektor EBT ini”, jelas Cahaya.

Acara yang bertajuk “Ngabuburit Sobat Energi” kali ini dihadiri oleh para pemuda perwakilan organisasi aktif dan kelompok pemuda penggiat energi di lingkungan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Tidar dan universitas lain di Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk mahasiswa Gerilya Academy Batch 6 penempatan Team Based Project Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Agenda ini digelar sebagai wadah dalam menciptakan ruang untuk berbagi pengetahuan, jaringan, dan inspirasi, dan juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi pemuda dalam mendukung transisi energi di Indonesia, serta dapat memberikan pemahaman bahwa dunia greenjobs juga dapat menjadi peluang lapangan pekerjaan ke depannya khususnya dalam menciptakan energi hijau dan berkelanjutan di Indonesia. Ngabuburit Sobat Energi selanjutnya akan hadir di Jakarta dan Balikpapan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *