Kenalkan Budaya dan Sejarah, Siswa SMPN 1 Wlingi Diajak Karya Wisata ke Bali

Siswa-siswi SMPN 1 Wlingi menggelar kegiatan karya wisata di Pulau Bali. (Mario Setyo Budi/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Siswa SMPN 1 Wlingi menggelar kegiatan karya wisata di Pulau Bali. Mereka diajak untuk dikenalkan tentang budaya dan sejarah Pulau Dewata itu.

“Tujuan lainnya untuk mempererat tali persaudaraan antara siswa dan guru dalam kegiatan di luar kelas,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wlingi, Samuji, Selasa (28/1/2023).

Samuji mengatakan, rombongan yang terdiri dari guru dan siswa itu berada di Pulau Dewata selama 3 hari. Sementara untuk perjalanan pulang dan pergi masing-masing ditempuh sehari.

“Rombongannya ada 350 orang, yang terdiri dari siswa dan guru dan komite. Seluruh peserta kegiatan dipersiapkan dengan matang, seperti membawa peralatan yang diperlukan, dan juga mendapatkan pembekalan tentang cara berperilaku di tempat wisata,” ujarnya.

Tempat pertama yang dikunjungi oleh rombongan adalah Tanah Lot, kata dia, tempat itu adalah sebuah pura yang terletak di atas tebing laut yang sangat terkenal di Bali.

“Pura Tanah Lot menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh turis, baik lokal maupun mancanegara,” lanjutnya.

Baca Juga: Fredy Yakini Prabowo Pantas Menjadi Presiden di 2024, Ini Alasannya!

Selanjutnya, rombongan juga mengunjungi Museum Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, yang merupakan tempat yang memperlihatkan sejarah dan perjuangan rakyat Bali dalam menghadapi penjajah.

“Di museum ini, siswa dan guru dapat melihat berbagai koleksi benda-benda sejarah dan benda-benda perjuangan rakyat Bali,” ungkapnya.

Menurut Samuji, selain tempat-tempat itu, rombongan juga mengunjungi Pantai Kuta, salah satu pantai terindah di Bali yang terkenal dengan pasir putih dan ombaknya yang indah. Pantai Kuta menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Bali.

“Di hari yang sama, rombongan juga mengunjungi Pantai Pandawa, Pantai Melasti dan Garuda Wisnu Kencana, sebuah taman budaya yang menampilkan patung raksasa Garuda tertinggi ketiga di dunia,” katanya.

Pada hari terakhir, kata Samuji, rombongan mengunjungi Cening Bagus, sebuah tempat yang terkenal dengan pertunjukan tari Barong. Tari Barong adalah tarian tradisional Bali yang menceritakan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan.

“Di sini, siswa dan guru dapat menyaksikan pertunjukan tradisional Bali yang sangat menarik dan memukau. Selain itu, mereka juga dapat belajar tentang budaya Bali yang lebih dalam dan melihat langsung proses pembuatan kostum dan properti untuk pertunjukan tari Barong,” tandasnya.

Baca Juga: Agenda Mancing HUT Partai Gerindra, Mujib Sebut Prabowo Ideal Menjadi Presiden 

Karyawisata ini diakhiri di Danau Beratan yang terletak di Bedugul Kabupaten Tabanan. Danau Beratan menjadi salah satu destinasi wisata populer di Bali karena pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

Selain itu, di sekitar danau terdapat beberapa objek wisata, seperti Pura Ulun Danu Beratan yang merupakan salah satu pura air suci Bali yang terkenal. Pura ini dibangun pada abad ke-17 sebagai penghormatan kepada dewi air, Dewi Danu.

Terakhir, selama kegiatan karyawisata berlangsung, siswa dan guru SMPN 1 Wlingi Blitar juga diharapkan untuk bisa menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.

Mereka juga diajarkan untuk memperhatikan adat dan kebiasaan setempat agar tidak menimbulkan masalah di tempat wisata yang mereka kunjungi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi siswa dalam melihat dunia luar sekolah. Dengan kunjungan ke Bali, para siswa dapat melihat langsung berbagai tempat wisata dan institusi pendidikan, serta belajar tentang budaya dan adat istiadat Bali,” ujarnya

“Kegiatan karyawisata ke Bali juga memberikan dampak positif bagi pariwisata di Bali, di mana kunjungan siswa dan guru dari luar daerah dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pariwisata di Bali,” pungkasnya.

Baca Juga: Sekum PMII Blitar Sebut Jabatan Kades 9 Tahun Rawan Langgengkan Korupsi 

Sementara itu, seorang siswi Kelas VIII-J, Zahra merasa senang setelah mengadakan karya wisata ke Bali selama 3 hari. Zahra dan teman-temannya mengunjungi tempat-tempat wisata populer di Bali seperti Pantai Kuta, Cening Bagus, dan Pura Tanah Lot.

Menurutnya, perjalanan ke Bali sangat memuaskan dan menginspirasi. Ia dan teman-temannya tidak hanya menikmati keindahan alam dan budaya Bali, tetapi juga belajar tentang sejarah dan kearifan lokal.

Siswi Kelas VIII-J SMPN 1 Wlingi, Zahra. (Mario Setyo Budi/Serayu Nusantara)

Zahra merasa, pengalamannya itu tidak hanya memberinya kenangan yang tak terlupakan, tetapi juga memperluas wawasan dan pengetahuannya. Ia berharap bisa mengadakan karya wisata ke tempat-tempat lain di Indonesia dan dunia di masa depan.

Dengan adanya kegiatan karyawisata seperti ini, katanya, diharapkan dapat memperkenalkan budaya dan keindahan alam Indonesia kepada para siswa, sehingga dapat membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya dan alam Indonesia.

“Kegiatan karyawisata seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk melakukan kegiatan yang serupa dan memberikan manfaat yang sama bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (bud/ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *