Jatim, serayunusantara.com – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Putranto dalam kegiatan verifikasi lapangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lamongan, tepatnya di SPPG Miftahul Jinan, Jalan Kinameng Indah No. 57, Lamongan.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes menjelaskan, Pemkab Lamongan terus berupaya menindaklanjuti arahan pemerintah pusat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan berpedoman pada standar Badan Gizi Nasional.
Upaya tersebut dilakukan agar kualitas gizi makanan tetap terjaga, pelaksanaan lebih terstruktur, serta target penyaluran dapat tercapai sesuai kebijakan pusat.
Saat ini, terdapat 22 SPPG yang sudah beroperasi di Lamongan, dengan kapasitas 3.000–4.000 porsi per hari di setiap unit. Selain itu, 75 SPPG lain sedang dalam tahap persiapan. Pemkab juga membentuk satgas khusus guna mempercepat pemenuhan program MBG melalui koordinasi dan evaluasi berkala.
Dalam tinjauannya, Putranto menyoroti masih ada beberapa SPPG yang belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ia menegaskan, selain pemenuhan gizi, aspek kebersihan juga menjadi prioritas utama. IPAL dinilai penting untuk memastikan limbah aman bagi lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Hadiri Upacara Hari Juang Polri 2025 di Surabaya
“Kerja SPPG di Lamongan sudah baik, tetapi kebersihan tetap harus dijaga ketat dan dievaluasi terus-menerus,” tegas Putranto.
Dari sisi menu, sajian MBG di Lamongan dinilai sudah sesuai selera anak-anak sekaligus tetap memperhatikan kandungan gizi. Selain itu, SPPG juga aktif berkoordinasi dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk memastikan edukasi gizi tersampaikan dengan baik. (Serayu)