Jatim, serayunusantara.com – Kereta api kembali menjadi transportasi paling diminati para pemudik selama periode arus balik Lebaran. Di Stasiun Bangil, misalnya, tercatat sekitar 800 penumpang dalam sehari, dengan 371 orang berangkat dan 479 orang tiba.
Menurut Luqman Arif, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, arus penumpang di Stasiun Bangil selama arus balik Lebaran 2025 terdistribusi secara merata tanpa adanya lonjakan signifikan pada hari tertentu. Fenomena ini didukung oleh penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA), yang memungkinkan pemudik mengatur waktu dan rute perjalanan dengan lebih fleksibel.
“Kebijakan WFA terbukti efektif dalam menyebarkan arus balik sehingga tidak terjadi kepadatan di waktu tertentu,” jelas Luqman dalam rilis resmi Pemkab Pasuruan, Rabu (9/4/2025).
Masa angkutan Lebaran 2025 berlangsung selama 17 hari, dari 21 Maret hingga 6 April. Selama arus mudik (21–30 Maret), Stasiun Bangil mencatat 13.044 penumpang—7.093 berangkat dan 5.951 tiba. Sementara pada arus balik (2–6 April), jumlah penumpang mencapai 4.526 orang, terdiri dari 2.171 penumpang berangkat dan 2.355 penumpang tiba.
Baca Juga: Wagub Emil Perkenalkan Visi Jatim sebagai Pusat Baru Nusantara dalam Halalbihalal Idulfitri
Luqman juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi saat mudik Lebaran.***
