Malang, serayunusantara.com – Setelah sehari penuh pencarian, korban tenggelam di Pantai Modangan, Kabupaten Malang, akhirnya ditemukan pada Rabu (15/10/2025) pagi. Pemuda bernama Muhammad Mahin (18) itu ditemukan tak jauh dari lokasi awal ia dilaporkan hilang.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, Potensi SAR Kanjuruhan, PSR, MSR, MTA, BPBD Kabupaten Blitar, BPBD Kabupaten Malang, Polsek Donomulyo, serta Koramil Donomulyo, bekerja keras sejak pagi hingga malam untuk menyisir area pantai dengan kondisi ombak yang cukup tinggi.
“Korban terakhir atas nama Muhammad Mahin, usia 18 tahun. Sehari pencarian, dan pagi kemarin berhasil ditemukan,” tutur Joko, anggota Potensi SAR Kanjuruhan, saat ditemui Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Kantin SDN 2 Sumberpucung Malang Tetap Ramai Meski Program Makan Bergizi Gratis Berjalan
Menurutnya, cuaca di sekitar Pantai Modangan sempat berubah-ubah, namun semangat tim tidak surut sedikit pun. Begitu korban ditemukan, suasana haru langsung terasa di tepi pantai. Warga dan keluarga yang menunggu sejak pagi menitikkan air mata saat jenazah dievakuasi oleh tim.
Jenazah Muhammad Mahin kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dengan layak.
Tragedi di Pantai Modangan ini menjadi pengingat bahwa laut, seindah apa pun pemandangannya, tetap menyimpan bahaya yang harus diwaspadai.
Di balik debur ombak dan hembusan angin, tersimpan pelajaran tentang kehati-hatian dan kepedulian antar manusia. (Serayu)













