Acara sosialisasi kebangsaan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, mahasiswa, kelompok tani, dan kalangan generasi Z. (Foto: IST)
Blitar, serayunusantara.com – Dalam upaya memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap dasar-dasar negara, Anggota MPR RI Endro Hermono melaksanakan tugas untuk sosialisasi Pancasila, UUD 45, Bhinneka tunggal Ika dan NKRI. Acara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi bangsa Indonesia.
Dalam pidatonya, Endro Hermono menekankan bahwa Pancasila merupakan dasar ideologi negara yang mengajarkan tentang keadilan sosial, persatuan, dan ketuhanan.
“Pancasila bukan hanya sekadar slogan, tetapi pedoman hidup yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Endro kepada awak media ini saat dikonfirmasi di lokasi Rumah Makan (RM) Istana Blitar, Sabtu (3/8/2024) malam.
Ia juga menjelaskan mengenai pentingnya UUD 1945 sebagai konstitusi negara yang mengatur hak dan kewajiban warga negara. Menurutnya, memahami UUD 1945 adalah kunci untuk mengetahui hak-hak dasar yang dimiliki setiap individu serta tanggung jawab mereka terhadap negara.
Selain itu, Endro Hermono juga menyoroti pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “NKRI adalah bentuk negara yang sudah final. Kita harus bersama-sama menjaga keutuhannya dari segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah bangsa,” tegasnya.
Tidak lupa, ia juga mengingatkan tentang Bhinneka Tunggal Ika, semboyan bangsa Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.” Kemudian Endro mengajak masyarakat untuk terus menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi toleransi antar suku, agama, ras, dan golongan.
“Keberagaman adalah kekayaan bangsa kita. Dengan bersatu dalam perbedaan, kita akan menjadi bangsa yang kuat,” terangnya.
Endro Hermono juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdialog dan bertanya mengenai topik yang dibahas. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan modern serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di era digital.
Salah satu peserta, Rina, seorang mahasiswa, bertanya, “Bagaimana cara kita sebagai generasi muda dapat berkontribusi dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di tengah arus globalisasi dan teknologi yang semakin maju?”
Baca Juga: Endro Hermono Anggota Komisi IV DPR RI Sosialisasikan Kebijakan Perikanan Budidaya di Blitar
Endro Hermono menjawab dengan penuh semangat, “Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mulailah dari hal-hal kecil seperti menghormati perbedaan pendapat, tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang positif. Teknologi bisa kita manfaatkan untuk menyebarkan pesan-pesan yang baik dan membangun semangat kebersamaan.”
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya pendidikan karakter di sekolah-sekolah sebagai salah satu cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. “Pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila harus terus digalakkan, karena melalui pendidikan kita dapat mencetak generasi yang berakhlak mulia dan cinta tanah air,” tambahnya.
Di akhir acara, Endro Hermono mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai simbol persatuan dan semangat nasionalisme. Suasana penuh haru dan kebanggaan terasa ketika lagu tersebut bergema di seluruh ruangan, menandakan tekad kuat masyarakat untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa.
Acara sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir. Banyak yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap dasar-dasar negara dan menguatkan rasa cinta tanah air.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. (jun)