Lamongan Jadi Pemimpin Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Laut di Jatim

Jatim, serayunusantara.com – Kabupaten Lamongan dinobatkan sebagai wilayah terbaik dalam pengembangan industri hulu sektor pengolahan hasil laut oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur.

Potensi Ekonomi yang Beragam

Lamongan dikenal memiliki sumber daya alam melimpah, mulai dari pertanian, perikanan, hingga kehutanan. Pemerintah setempat aktif mempromosikan potensi ini, termasuk saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya. Saat ini, masih tersedia lahan seluas ±6.128,48 hektar yang siap dikembangkan untuk Kawasan Peruntukan Industri, tersebar di wilayah utara, tengah, dan selatan Lamongan.

Posisi Strategis untuk Investasi

Kepala DPMPTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati, menekankan bahwa Lamongan merupakan daerah strategis dengan akses transportasi yang baik dan beragam peluang investasi. Pada 2024, Lamongan masuk 10 besar realisasi investasi di Jatim dengan capaian 2,4%.

Dyah juga menyoroti peran Jatim sebagai gerbang ekonomi baru Indonesia, khususnya sebagai pusat logistik di kawasan timur. “Potensi ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk dukungan untuk pembangunan IKN. Karena itu, iklim investasi harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Baca Juga: Bank Jatim Dukung Program KURsus untuk Petani Tebu dalam Upaya Swasembada Gula

Investasi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Barik Bathaludin, Deputi Direktur Bank Indonesia Jatim, menambahkan bahwa investasi menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Sektor ini dinilai mampu mempercepat pembangunan yang telah direncanakan. (serayu) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *