Phnom Penh, serayunusantara.com – Pencak silat kembali membuktikan dirinya sebagai lebih dari sekadar seni bela diri. Dalam ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kamboja yang digelar di Phnom Penh (7/3). Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, menegaskan bahwa pencak silat telah menjadi jembatan persahabatan antara Indonesia dan Kamboja.
“Pencak silat telah menjadi pemersatu dua bangsa, mempererat persahabatan antara Indonesia dan Kamboja,” ujar Dubes RI dalam sambutannya di acara pembukaan.
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Federasi Pencak Silat Kamboja dengan tujuan menyeleksi atlet terbaik yang akan berlaga di SEA Games ke-33 di Thailand pada akhir Desember 2025. Sebanyak 153 atlet dari berbagai provinsi di Kamboja turut serta dalam kompetisi yang berlangsung pada 7-8 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI mengapresiasi upaya Federasi Pencak Silat Kamboja dalam memperkenalkan dan mengembangkan seni bela diri ini di negaranya. “Sejak diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019, pencak silat semakin mendapat perhatian di berbagai negara, termasuk Kamboja,” tambahnya.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri RI Dorong Solidaritas & Peran Aktif OKI dalam Isu Palestina
Lebih dari sekadar olahraga, pencak silat mengandung nilai-nilai luhur seperti persahabatan, sportivitas, dan penghormatan terhadap sesama. Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai tersebut dapat menyatukan masyarakat lintas budaya dan mempererat hubungan kedua negara.
Kerja sama dalam bidang pencak silat antara Indonesia dan Kamboja juga semakin erat. Pada tahun 2022, kedua negara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pertukaran pelatihan antara Lbokator—seni bela diri khas Kamboja—dan pencak silat. Kesepakatan ini semakin memperkokoh hubungan bilateral, khususnya dalam bidang olahraga dan budaya.
KBRI di Phnom Penh akan terus mendukung perkembangan pencak silat di Kamboja. “Saya berharap olahraga ini terus berkembang dan membawa atlet-atlet Kamboja meraih prestasi di berbagai kejuaraan internasional,” tutup Dubes RI dengan penuh optimisme. (Serayu)