Tulungagung, serayunusantara.com – Wacana demokrasi di kalangan mahasiswa kembali diangkat dalam sebuah forum terbuka. Yasayan LKHN akan menggelar Dialog Kebangsaan dengan tema “Demokrasi Mahasiswa, dan Masa Depan Tulungagung” pada Jumat, 3 Oktober 2025 mendatang.
Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB di Semar Mesem, Tulungagung. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai unsur strategis.
Dari jajaran pemerintah daerah, hadir Agus Prijanto Utomo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Selain itu, turut menjadi pemantik diskusi perwakilan KPU Tulungagung.
Baca Juga: LKHN Adukan Aktivitas Tambang di Tulungagung ke Polda Jatim, Diduga Salahi Aturan
Hadir pula Mohamad Yusron Mustofa, selaku Direktur Yayasan LKHN, M. Roy Wakhid Ilham, Ketua AMTI, serta aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
“Forum ini terbuka bagi mahasiswa maupun masyarakat umum yang ingin berpartisipasi. Kegiatan ini jadi ruang bertukar pikiran mengenai pentingnya peran mahasiswa sebagai motor perubahan sekaligus garda terdepan demokrasi,” kata Yusron, Kamis, 2 Oktober 2025.
Alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini berharap generasi muda Tulungagung mampu berpikir secara kritis.
Baca Juga: LKHN Serukan Penutupan Aktivitas Tambang Ilegal di Tulungagung
Gagasan mengenai arah pembangunan daerah, mulai dari partisipasi politik, penguatan demokrasi di kampus, hingga kontribusi nyata bagi masa depan Tulungagung sangat diperlukan.
“Mahasiswa adalah lokomotif gerakan demokrasi. Suara mereka sangat penting untuk memastikan arah pembangunan daerah lebih partisipatif, terbuka, dan berpihak pada masyarakat,” ungkapnya. (Serayu)










