Blitar, serayunusantara.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar bersama unsur terkait bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait longsor yang menutup akses jalan utama di Desa Sumberurip, Kecamatan Doko.
Material longsor yang menutupi badan jalan berhasil dievakuasi melalui kerja sama lintas instansi sejak Minggu malam (26/10/2025).
Sekretaris BPBD Kabupaten Blitar, Agus, menjelaskan bahwa tim langsung melakukan koordinasi lapangan begitu menerima laporan dari warga.
“Begitu kami mendapat laporan, tim segera turun ke lokasi bersama Muspika Doko, perangkat desa, dan warga. Kondisi tanah yang cukup tebal membuat kami harus menurunkan alat berat agar penanganan lebih cepat,” ungkap Agus.
Baca Juga: Ada Program “Polantas Menyapa” untuk Dekatkan Pelayanan kepada Masyarakat di Blitar
Ia menambahkan, BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Blitar untuk mengerahkan alat berat jenis excavator dalam proses pembersihan material. Dengan dukungan penuh dari Koramil dan Polsek Doko, jalur utama desa berhasil dibuka kembali secara bertahap.
“Ini hasil kerja sama semua pihak. Kami targetkan penanganan tuntas dalam dua hari agar jalur bisa digunakan normal oleh masyarakat,” jelasnya.
Selain fokus pada penanganan material longsor, BPBD juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Doko mulai meningkat.
“Kami imbau masyarakat yang tinggal di sekitar lereng atau tebing agar lebih hati-hati dan segera melapor bila melihat tanda-tanda tanah bergerak,” tegas Agus.
Pemerintah Desa Sumberurip melalui Sekretaris Desa, Suparwoko, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja tanpa kenal waktu untuk menormalkan kembali akses warga.
“Kami berterima kasih kepada tim BPBD, Dinas PUPR, Muspika, dan warga yang bergotong royong membersihkan jalan. Sekarang jalur utama sudah bisa dilalui kendaraan,” ujarnya. (serayu)













