Madrasah Go Internasional, Kemenag akan Galakkan Pertukaran Pelajar Lintas Negara

Dir KSKK Sidik sambut kedatangan siswa dari Thailand di MAN IC Batam (Foto: Kemenag RI)

Batam, serayunusantara.com — Melansir dari laman Kemenag RI, Madrasah makin maju dan kompetitif. Prestasi madrasah tidak hanya di level nasional tapi juga internasional. Ke depan, Kemenag akan galakkan pertukaran pelajar madrasah lintas negara.

Hal ini disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdiyanto dalam penyambutan kedatangan peserta program Student Exchange dari Bumrungsuksa Islamic Boarding School, Thailand, di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Batam, Minggu (21/4/2024).

Program Student Exchange ini akan berlangsung di MAN IC Batam mulai 21 April – 3 Mei 2024. Secara bergantian, Tim MAN IC Batam akan ke Bumrungsuksa Islamic Boarding School mulai 13 Mei-27 Mei 2024.

M. Sidik Sisdiyanto mengapresiasi terobosan MAN IC Batam melalui pertukaran pelajar. Dia berharap kegiatan ini mampu memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

 

“Tentunya sangat bangga adanya program pertukaran pelajar dari Thailand. Insya Allah ke depan akan disusul oleh MAN IC se-Indonesia untuk melakukan program yang sama. Semoga program ini dapat melatih peserta untuk berani berbicara, berani menunjukan kemampuan, melatih kemandirian, memperluas koneksi dan mempelajari budaya lain. Dan yang paling penting melatih kemampuan bahasa asing,” sebutnya.

Baca Jugaa: Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf, Ini Tugasnya

Turut hadir mewakili Kakanwil Kemenag Kepri, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Kepri, Subadi, serta para guru, karyawan dan siswa MAN IC Batam.

Pria yang akrab disapa Sidik ini menegaskan, program Student Exchange disiapkan dengan matang agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai. “Kami terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan di madrasah yang berwawasan global. Dan salah satu manifestasi komitmen tersebut adalah melalui program student exchange ini,” tegasnya.

Kepada guru MAN IC Batam, Sidik berpesan untuk terus menanamkan akhlak dan moralitas kepada para siswa. “Yang paling fundamental bagaimana menanamkan akhlakul karimah di madrasah. Prestasi akademik penting, tapi moral lebih penting. Semoga anak-anak kita diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi kondisi global dengan dibentengi ilmu-ilmu agama,” pungkasnya.

Kabid Penmad Kanwil Kemenag Kepri, Subadi mengaku bangga dan antusias menyambut kedatangan peserta dan rombongan. “Atas nama kakanwil mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan pendamping Student Exchange. Dengan adanya student exchange ini ada pengenalan budaya antar Indonesia dan Thailand. Ini sangat positif dan perlu didukung dengan baik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Subadi melaporkan perkembangan pendidikan madrasah di Kepri. “Kami selalu meningkatkan mutu pendidikan di Kepri, salah satunya program unggulan yaitu Kurikulum Cambridge dan Program Amsilati yaitu metode cepat mahir membaca kitab kuning. Semoga mutu pendidikan di Kepri selalu mengalami peningkatan,” pungkasnya.

Baca Juga: Irjen Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik, Tidak Banyak Masalah

 

Direktur Bumrumngsuksa Islamic Boarding School, Mr. Hawaree Lambensa mengucapkan terima kasih atas penerimaan MAN IC Batam. Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan pelajaran dan pengalaman terbaik untuk para siswanya.

“Terima kasih atas sambutan yang diberikan. Student exchange ini bertujuan untuk praktik langsung bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Selain itu, untuk saling mempelajari budaya, silaturahmi, dan menanamkan kemandirian. Semoga anak-anak betah selama mengikuti program ini. Kami juga siap menerima kunjungan MAN IC Batam mendatang. Semoga kerjasama berlanjut untuk program-program lainnya,” pungkasnya.

Kepala MAN IC Batam, M. Kamal berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensupport program ini. Ia juga menyambut baik kedatang peserta Student Exchange dari Thailand.

“Terima kasih kepada pak Direktur KSKK, pak Kakanwil dan para guru yang telah mendukung penuh program pertukaran pelajar ini. Program ini juga sebagai bukti bahwa kami MAN IC Batam siap menyukseskan moto Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia,” ungkapnya.

M. Kamal melaporkan bahwa MAN IC Batam terus memperbaiki kualitas dan memperluas relasi. Tahun ini, MAN IC Batam akan menerima siswa Internasional melalui mekanisme khusus. “Insya Allah tahun ini kita akan menerima siswa dari luar negeri, dan dari peserta Student Exchange ini sekitar 6 orang akan mengikuti seleksi masuk ke MAN IC Batam,” pungkasnya.

Baca Juga: Menag Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Di akhir acara penyambutan, dilakukan penandatangan MoU antara Kemenag, MAN IC Batam dan Bumrungsuksa Islamic Boarding School, Thailand.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *