Masuki Musim Kemarau Kering, Ini Tanaman yang Disarankan DKPP Kabupaten Blitar untuk Ditanam

Lahan pertanian yang usai dipanen di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. (Foto: Unsplash/muhammadmaruff_)

Blitar, serayunusantara.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar memberikan saran kepada petani untuk menanam jenis tanaman yang cocok ditanam saat memasuki musim kemarau kering. Sebab, tidak semua tanaman cocok ditanam pada musim kemarau kering.

Kabid Sarana Tanaman Pangan dan Holtikultura DKPP Kabupaten Blitar Hikma Wahyudi beralasan, sesuai data yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tercatat pada tahun 2023 Indonesia akan memasuki musim kemarau kering.

“Jika melihat prakiraan musim oleh BMKG, maka petani harus bisa menyikapi jenis tanaman yang akan dibudidayakan, yakni yang tahan terhadap musim kemarau,” katanya, Selasa (30/5/2023).

Menurutnya, tanaman yang cocok ditanam saat musim kemarau di Kabupaten Blitar ialah tanaman jagung. Sebab tanaman tersebut tidak membutuhkan air yang banyak seperti tanaman yang lain.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, DKPP Kabupaten Blitar Gelar Bimbingan Pembuatan Biosaka

Meskipun begitu, kata dia, bagi wilayah di Kabupaten Blitar yang memiliki aliran irigasi lancar bisa menanam tanaman yang membutuhkan banyak air, seperti padi.

“Oleh karena itu, agar petani bisa memahami kondisi seperti ini, peran-peran penyuluh pertanian di desa sangat dibutuhkan untuk menyampaikan kondisi iklim dan cuaca kepada petani,” lanjutnya.

Dia menyebut, DKPP Kabupaten Blitar sudah memberikan bekal kepada penyuluh pertanian agar menyampaikan tanaman yang cocok untuk musim tertentu kepada petani.

“Sehingga petani bisa mengoptimalkan cara mereka bertani saat tanaman yang ditanam cocok dengan keadaan lahan dan lingkungan persawahannya,” pungkasnya.

Baca Juga: Begini Gambaran dan Potensi Pertanian di Kabupaten Blitar

Melansir dari laman Kementerian Pertanian, ada beberapa tanaman yang cocok ditanamn pada musim kemarau kering, diantaranya:

Jagung. Tanaman ini mampu bertahan dalam cekaman panas, akan tetapi bukan berarti ia tidak membutuhkan pengairan.

Kemudian Ubi jalar. Tanaman ini memiliki pengakaran yang kuat dan mampu menumbuhkan akar sekunder pada sulurnya. Inilah menjadi kunci kekuatan bertahan tanaman ubi jalar di musim kemarau dimana akar halusnya mampu menyebar dengan baik untuk mencari air.

Kacang hijau. Tanaman ini punya kemampuan fiksasi unsur nitrogen didalam tanah adalah kunci keberhasilan tanaman jenis kacang-kacangan untuk tumbuh subur disetiap musim termasuk musim kemarau. Kacang hijau bisa bertahan hidup meskipun tidak dilakukan penyiraman hingga masa panen.

Kemudian ada tanaman kacang panjang. Tanaman ini sebagaimana kacang hijau yang memiliki kemampuan fiksasi unsur nitrogen sehingga mampu tumbuh subur. Kacang panjang sendiri justru akan menghadapi banyak masalah apabila ditanam dimusim penghujan dimana salah satu masalah utamanya adalah jamur.

Labu. Tanaman ini punya kemampuan perakaran yang baik dimiliki oleh tanamn waluh membuat kuat tumbuh pada musim kemarau. Selain itu, Daun waluh yang lebar ternyata juga memiliki kemampuan menyerap uap air dan embun diudara dengan baik. Waluh sendiri cenderung mampu bertahan dari serangan virus maupun jamu jadi akan sanagt minim biaya perawatan. (adv/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *