Menteri Budi Arie Ajak Internalisasikan Filosofi Sunan Kalijaga

Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Apel Pagi dan Silaturahmi Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1445 H di Lapangan Anantakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (16/04/2024). (Foto: Kementerian Kominfo RI)

Jakarta Pusat, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian Kominfo RI, Momentum hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama  Hari Raya Idulfitri 1445 H menjadi simbol kelahiran baru dan kesucian sebagai manusia.  Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan hal itu selaras dengan filosofi Sunan Kalijaga yang mengenalkan ketupat.

“Hari raya Idulfitri merupakan sebuah perayaan yang universal, sebagaimana tradisi di indonesia. Setelah sebulan penuh berpuasa sambil menata hati kita, momen lebaran menjadi simbol lahir baru dan suci, sebagaimana disimbolkan oleh ketupat,” ungkapnya dalam Apel Pagi dan Silaturahmi Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1445 H di Lapangan Anantakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (16/04/2024).

Menurut Menteri Budi Arie, sebagai sebuah tradisi yang adiluhung, Sunan Kalijaga mengenalkan ketupat sebagai “ngaku lepat”, yang berarti mengakui kesalahan, kembali bersih, tercermin dari warna putih ketupat.

“Sungkem pada orang tua, saling memohon maaf dan doa menjadi tradisi yang patut dihayati tidak hanya pada lebaran saja, tapi juga dalam keseharian kita,” ujarnya.

Menkominfo mengajak semua sivitas Kementerian Kominfo untuk menginternalisasikan nilai filosofis dari Sunan Kalijaga dalam bekerja.

Baca Juga: Penuhi Dua Izin Operasi, Menkominfo: Starlink Akan Uji Coba di IKN

“Saya mengajak kita semua untuk menginternalisasi pesan Sunan Kalijaga tersebut dalam kultur bekerja di Kementerian Kominfo,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada seluruh sivitas Kementerian.

“Di suasana yang penuh kegembiraan ini, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada seluruh sivitas Kementerian. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang disengaja maupun tidak,” tuturnya.

Menkominfo mengharapkan momentum halalbihalal dan Silaturahmi Halalbihalal menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan.

“Kiranya, dengan berkumpulnya kita semua di tempat ini bisa menjadi momentum untuk saling memaafkan, menguatkan silaturahmi, serta mempererat persaudaraan,” tegasnya.

Baca Juga: Satu Dirjen dan 39 ASN Kominfo Mulai Kerja di IKN Juli 2024

Dalam acara itu hadir Wamenkominfo Nezar Patria dan pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama serta sivitas Kementerian Kominfo yang hadir secara langsung maupun daring.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *