Menkumham, Yasonna H. Laoly saat melepas kontingen para pemudik di lapangan upacara Kemenkumham. (Foto: Kemenkumham RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkumham RI, Tradisi mudik merupakan momen spesial bagi banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga tercinta. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan tradisi tahunan yang identik dengan Hari Idulfitri di Indonesia ini, melalui ‘Mudik Bareng Kemenkumham’.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly saat melepas kontingen para pemudik mengatakan hal ini merupakan suatu kebahagiaan baginya saat berada diantara peserta yang bersiap pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga tercinta.
“Ekspresi penuh kebahagiaan yang kita rasakan bersama ini adalah bentuk suka cita saudara-saudara muslim kita yang telah berpuasa selama hampir sebulan penuh, dan sebentar lagi akan merayakan hari kemenangannya yaitu Idulfitri,” ujarnya di lapangan upacara Kemenkumham.
Tema mudik bersama tahun ini adalah ‘Mudik Aman Berkah bersama Kumham 2024’. Tema ini, kata Yasonna, menyimpan makna dan harapan, bahwa kita berupaya menjadikan tradisi mudik ini berjalan lancar, memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman dan nyaman, semakin semangat bekerja dan berkinerja, serta menjadi berkah bagi seluruh pegawai di Kemenkumham.
Baca Juga: Bazar Ramadan Kemenkumham, Sekaligus Sosialisasi Perseroan Perorangan dan Merek
“Jagalah keamanan dan ketertiban, serta kenyamanan masing-masing selama perjalanan. Persiapkan obat, makanan, dan minuman untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi,” kata Yasonna, Jumat (05/04/2024).
Tujuan mudik terdiri dari sembilan rute perjalanan dengan menggunakan 28 unit bus. Rincian rute yang membawa 1.233 orang peserta ini meliputi perjalanan ke Palembang, Lampung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, dan Surabaya.
Kegiatan ini turut didukung oleh Kementerian Perhubungan yang menyumbang sebanyak lima bus, Bank BNI dan Bank BRI masing-masing dengan tujuh bus, Bank Mandiri sebanyak lima bus, terakhir Bank BSI dengan total empat bus.***
