Blitar, serayunusantara.com – Jika ditanya soal menu sarapan andalan, mayoritas warga Blitar akan serentak menjawab Nasi Pecel.
Hidangan yang terdiri dari nasi hangat, aneka sayuran rebus, rempeyek renyah, dan disiram bumbu kacang pedas manis khas Blitar ini telah lama mengakar sebagai pilihan sarapan paling digemari oleh masyarakat Blitar dari berbagai kalangan.
Tak hanya lezat dan mengenyangkan, kepraktisan, serta kandungan sayuran yang sehat menjadikan Nasi Pecel sebagai menu esensial yang mudah ditemukan di setiap sudut kota dan kabupaten pada pagi hari.
Sugeng, seorang pekerja di sektor swasta, mengaku hampir setiap hari sarapan Nasi Pecel.
“Pecel itu lengkap, ada sayurannya, ada karbohidratnya dari nasi, dan yang paling penting cepat. Saya tinggal bungkus di pinggir jalan, harganya murah, dan tenaga langsung terisi penuh sebelum mulai kerja,” ujar Sugeng saat ditemui di salah satu lapak pecel di area pasar Blitar (16/10/2025).
Baca Juga: Pondok Bustanul Muta’alimin Dawuhan, Salah Satu Pondok Pesantren di Kota Blitar
Kelezatan Nasi Pecel juga menjadi tradisi bagi keluarga. Ibu Rina, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan Nasi Pecel adalah menu yang disukai seluruh anggota keluarganya.
“Meskipun sering masak di rumah, kalau lagi ingin yang praktis dan enak, ya pasti pecel. Bumbu kacangnya Blitar itu beda, gurihnya pas, pedasnya nagih. Anak-anak saya juga suka, jadi tidak perlu repot cari menu sarapan yang lain,” jelas Rina.
Nasi Pecel membuktikan diri bukan sekadar makanan, melainkan tradisi sarapan yang terus dipertahankan di Blitar. Keberadaan lapak-lapak pecel tradisional yang menjamur turut mendukung efisiensi waktu dan ekonomi masyarakat. (Serayu)
