Tulungagung, serayunusantara.com – Seorang pekerja bangunan berinisial AB, 61 tahun, warga Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, meninggal dunia setelah terjatuh dari perancah setinggi sekitar 5,20 meter, Selasa (2/12/2025) pagi.
Insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat korban bersama dua rekannya memasang plafon di sebuah rumah di Dusun Tugu, Desa Kepuh.
Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan diduga dipicu rangka perancah yang mendadak patah.
Kapolsek Boyolangu AKP Retno Pujiarsih menjelaskan tiga pekerja terjatuh dalam peristiwa tersebut. Korban mengalami benturan paling fatal karena jatuh dengan posisi kepala lebih dulu mengenai lantai.
Baca Juga: Out Of The Boox Ramaikan Tulungagung, Diskon Buku Hingga 70% Jadi Buruan Pecinta Literasi
Pemeriksaan awal di lokasi menunjukkan korban meninggal dunia di tempat akibat benturan keras pada kepala.
Petugas Polsek Boyolangu telah melakukan olah TKP, mengamankan sisa konstruksi yang rusak, dan memeriksa dua rekan kerja korban, masing-masing Mokhammad Mustofa dan Ikhwan Fauzi Ardianto.
Polisi mengimbau pekerja dan kontraktor memastikan peralatan kerja dalam kondisi layak sebelum digunakan serta melakukan pemeriksaan rutin demi mencegah kecelakaan serupa.
Kasus ini masih dalam penyelidikan terkait standar operasional dan kelayakan peralatan yang digunakan. (ke/ha)













