Surabaya, serayunusantara.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 di Empire Ballroom, Grand Empire Palace Hotel Surabaya, Selasa (16/12). Kegiatan yang diikuti sekitar 220 peserta ini menjadi ajang penguatan komitmen bersama dalam membangun budaya integritas serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir dan secara resmi membuka kegiatan dengan menyerahkan santunan kepada 10 anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.
Inspektur Provinsi Jawa Timur Ir. Hendro Gunawan, MA, CGCAE, dalam laporannya memaparkan berbagai langkah strategis pencegahan korupsi yang telah dijalankan. Sambutan juga disampaikan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Utama.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan 21 penghargaan kepada 24 penerima, yang meliputi Desa Antikorupsi, Duta Pelajar Antikorupsi, Ahli Pembangun Integritas (API), Penyuluh Antikorupsi (PAKSI), serta pemenang dan nominasi Film Pendek Antikorupsi.
Baca Juga: Polres Magetan Bangun Pospol Baru di Kawasan Wisata Telaga Sarangan
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa peringatan HAKORDIA menjadi pengingat bagi seluruh elemen untuk terus memperkuat integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Ia menekankan bahwa upaya pencegahan korupsi harus dilakukan secara kolaboratif, berkelanjutan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan HAKORDIA 2025 ini turut dihadiri Bupati Magetan Nanik Sumantri bersama Plt. Inspektur Kabupaten Magetan, para bupati dan wali kota se-Jawa Timur, unsur Forkopimda Provinsi Jawa Timur, serta jajaran OPD terkait. Acara ditutup dengan hiburan musik melalui penampilan Cak Percil and Group.
