Menkeu Sri Mulyani Indrawati pada acara Peringatan Nuzulul Quran 1445 H dan Santunan Anak Yatim Bersama Keluarga Besar Kementerian Keuangan, pada Selasa (26/4) di Kantor Pusat Kemenkeu Jakarta. (Foto: Kemenkeu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai institusi yang berperan sebagai bendahara umum dan pengelola keuangan negara memiliki tugas dan wewenang yang sangat penting bagi negara dan masyarakat, oleh karena itu para jajaran Kemenkeu hendaknya senantiasa menjaga kesucian baik niat dan tindakan dalam menjaga keuangan negara. Hal ini ditekankan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada acara Peringatan Nuzulul Quran 1445 H dan Santunan Anak Yatim Bersama Keluarga Besar Kementerian Keuangan, pada Selasa (26/4) di Kantor Pusat Kemenkeu Jakarta.
“Untuk itu kalau sebagai umat Islam, Kita tentu berpegangan kepada kitab suci Al-Quran. Kita semua sebagai manusia diberikan bekal oleh Sang Pencipta untuk bisa menjalani tugas dan hidup kita dengan sebuah buku penuntun yang lengkap (Al-Quran),” kata Menkeu.
Menkeu melanjutkan bahwa nilai-nilai dan ajaran yang terkandung di dalam Al-Quran mendorong dan mengingatkan manusia untuk selalu berbuat kebaikan, terus mewujudkan keadilan, serta berbagi dengan sesame umat manusia.
“Ini sangat dekat sekali dengan tugas Kementerian Keuangan mengelola keuangan negara yang juga sekaligus menjadi instrumen yang penting untuk mewujudkan keadilan menciptakan kesejahteraan,” sambung Menkeu.
Baca Juga: Pembiayaan Investasi Tahun 2024, Menkeu: Dukung Pembangunan Infrastruktur
Kemenkeu senantiasa berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Nilai-nilai Kemenkeu yang terdiri dari Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan ini menjadi panduan dan pegangan bagi para jajaran untuk terus senantiasa menjaga kesungguhan niat dan perbuatan baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.***
