Malang, serayunusantara.com – Sebuah peristiwa tragis terjadi di warung kopi wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang, ketika perselisihan berebut toilet berujung pembunuhan. Ahmad Husaini (25), warga Desa Kademangan, Pagelaran, tewas setelah dianiaya dengan senjata tajam pada Jumat (16/5/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Menurut Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., korban dan pelaku sebelumnya sedang berkumpul di kafe tersebut sambil mengonsumsi minuman keras bersama rekan-rekannya. Ketegangan muncul saat Husaini berusaha menggunakan toilet yang sedang dipakai pelaku.
“Korban mengetuk pintu karena tidak sabar, memicu pertengkaran. Saat pelaku keluar, korban memukulnya di pipi. Emosi pelaku meledak, dan ia langsung menghunus pisau yang sudah dibawanya,” jelas Danang.
Korban sempat berusaha melarikan diri ke area cuci mobil terdekat, namun pelaku terus mengejar dan menikamnya berkali-kali di bagian punggung, paha, dan kepala. Akibat luka parah dan kehabisan darah, Husaini tewas di tempat.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Komponen PJU di Batu Digerebek Polisi, 20 Titik Jadi Sasaran
AKP Muchammad Nur dari Satreskrim Polres Malang menambahkan, pelaku sempat kabur ke daerah DAM Ketapang untuk membersihkan noda darah sebelum menghubungi keluarga. Namun, dalam waktu kurang dari 24 jam, ia menyerahkan diri ke Polsek Gondanglegi.
Polisi telah memeriksa 10 saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV untuk memperkuat penyelidikan. Sebagai upaya pencegahan, Polres Malang meningkatkan operasi Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), termasuk penertiban peredaran miras.
“Kami mengimbau masyarakat menyelesaikan konflik dengan tenang demi menghindari korban jiwa. Mari jaga Kabupaten Malang agar tetap aman dan sejahtera,” pungkas Kapolres. (serayu)