Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendag RI, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Keuangan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (Financial Secretary of the Hong Kong Special Administrative Region Government/HKSAR), Paul Chan Mo-po, di Jakarta, Rabu (8 Jan).
Wamendag Roro menekankan pentingnya peran Persetujuan Perdagangan Bebas ASEAN-Hong Kong, Tiongkok (ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement/AHKFTA) yang telah berkontribusi dalam peningkatan hubungan dagang kedua negara sejak diimplementasikan pada tahun 2020.
Wamendag mengatakan, Indonesia meyakini implementasi Protokol Pertama Perubahan AHKFTA tidak hanya akan memperkuat hubungan dagang Indonesia-Hong Kong, tetapi juga meningkatkan kerja sama ekonomi semua pihak yang terlibat guna kemakmuran bersama. Di sisi lain, Indonesia mengapresiasi asistensi teknis dan program peningkatan kapasitas yang diberikan Hong Kong melalui program kerja sama ekonomi dan teknis (ECOTECH) sejak tahun 2020.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia-Hong Kong mencapai USD 5,1 miliar pada 2023. Sementara itu, ekspor Indonesia ke Hong Kong tercatat sebesar USD 2,6 miliar dan impor senilai USD 2,5 miliar. Dengan begitu, Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD 124,3 juta.
Baca Juga: Mendag Menerima Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri
Setelah pertemuan bilateral tersebut, Wamendag menghadiri Gala Dinner yang diselenggarakan oleh Sekretaris Keuangan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong dengan tema Think Business, Think Hong Kong.
Pada kegiatan tersebut turut mendampingi Wamendag Roro, yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Mardyana Listyowati; Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Merry Maryati; serta Direktur Perundingan ASEAN Dina Kurniasari.***
