Jatim, serayunusantara.com – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bersama Unit Induk Distribusi Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dengan mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Kota Madiun.
Kegiatan tersebut diwakili oleh Manajer PLN UPT Madiun, Ikhsan, dan Manajer PLN UP3 Madiun, Suhandopo, yang disambut langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Senin (4/8/2025), pihak PLN dan Pemerintah Kota Madiun membahas perubahan besar dalam sistem pengelolaan sampah. PLN menyatakan siap berkolaborasi untuk mendukung penataan kota dan upaya pelestarian lingkungan, demi menciptakan Madiun yang lebih bersih, tertata, dan berkelanjutan.
Program ini menjadi bukti sinergi PLN dan Pemkot Madiun dalam mendorong pembangunan ramah lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup 201.850 warga. Fokus utama diarahkan pada program penghijauan dan pengelolaan udara yang lebih baik, menjadikan kualitas udara bersih sebagai prioritas utama.
Sebagai bagian dari transformasi tata kota, pengelolaan sampah yang sebelumnya terpusat di TPA Winongo akan diubah menjadi sistem desentralisasi, dengan pengelolaan di tiap TPS kecamatan. Tiga kecamatan dan 27 kelurahan akan dilengkapi alat penghancur sampah guna mengoptimalkan pengelolaan limbah dan mengurangi beban TPA.
Baca Juga: Jawa Timur Tegaskan Komitmen Awasi Bahasa Indonesia di Ruang Publik
Langkah ini juga mendukung penerapan teknologi dalam menjaga lingkungan dan memperkuat praktik pengelolaan sampah berkelanjutan. Hal ini selaras dengan pencapaian Kota Madiun yang menempati peringkat kedua kota dengan kualitas udara terbaik di Pulau Jawa pada tahun 2024, berdasarkan pemantauan berkala di kawasan industri, perkantoran, permukiman, dan transportasi.
Wali Kota Maidi menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk terus memprioritaskan penghijauan dan udara bersih sebagai bagian dari target mengikuti ajang kota dengan udara terbersih dunia. Hal ini juga diharapkan mendukung kenyamanan hidup warga Madiun.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Pemkot Madiun.
“PLN siap berkontribusi dengan teknologi ramah lingkungan dan energi terbarukan, demi mewujudkan Madiun sebagai kota yang hijau, bersih, sejuk, dan nyaman,” ujarnya.
Kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Kota Madiun ini menjadi contoh sinergi positif antara BUMN dan pemerintah daerah dalam menciptakan kota berwawasan lingkungan. Langkah ini tak hanya meningkatkan kualitas udara, tapi juga memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Serayu)
