Tulungagung, serayunusantara.com – Polsek Besuki Polres Tulungagung menggelar mediasi antara warga dan Takmir Masjid Nurul Huda terkait rencana pengerukan gundukan tanah di lahan Perhutani wilayah KRPH Besuki.
Pertemuan berlangsung pada Senin (25/8/2025) pukul 13.00–14.30 WIB di Masjid Nurul Huda, Dukuh Kendal, Dusun Tumpuk, Desa Besuki, Kecamatan Besuki.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolsek Besuki AKP Muhamad Sansun beserta jajaran, Kanit Pidsus Polres Tulungagung, Kanit Reskrim dan Kanit Intelijen Polsek Besuki, KRPH Bandung, KPH Besuki, Kasi Trantib Kecamatan Besuki, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LBH Ansor Tulungagung, pengurus masjid, tokoh agama dan masyarakat, serta perwakilan Banser dan Ansor.
Menurut AKP Sansun, rencana pengerukan dilakukan untuk mengatasi potensi genangan air dan banjir lumpur di halaman hingga dalam masjid saat musim hujan, sekaligus menyiapkan lahan parkir bagi jamaah.
Hasil musyawarah menyepakati bahwa KRPH Bandung memberikan izin lisan atas pengerukan tersebut. Upaya ini dinilai penting demi kepentingan bersama, khususnya dalam mendukung sarana ibadah. Proses pengerjaan akan menggunakan excavator karena lahan yang dikeruk berupa tanah bercampur batu.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Supervisi di Polres Tulungagung, Apa Agenda Utamanya?
AKP Sansun menegaskan, dengan adanya kesepahaman tersebut, pihaknya berharap masyarakat tetap menjaga kerukunan, keamanan, dan kelancaran aktivitas di Desa Besuki.(Serayu)