Banyuwangi, serayunusantara.com – Tim Reskrim Polsek Tegalsari, Polresta Banyuwangi, berhasil mengungkap kasus penganiayaan serius yang menimpa seorang warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.
Kasus ini termasuk dalam sasaran Operasi Pekat II Semeru 2025 yang gencar menekan aksi premanisme dan kekerasan di wilayah Banyuwangi.
Kejadian berawal pada Selasa malam (6/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, ketika seorang pria berusia 62 tahun, Juhartono, nekat menyerang tetangganya menggunakan clurit. Akibatnya, korban mengalami luka berat di lengan dan kehilangan jari kelingking.
Menurut penyelidikan, konflik antara pelaku dan korban sudah terjadi sejak pertengahan Ramadan. Saat itu, Juhartono sempat menyenggol korban dengan motornya usai salat tarawih, namun korban memilih tidak memperpanjang masalah. Sayangnya, di awal Mei, pelaku tiba-tiba mendatangi rumah korban dan melakukan penyerangan yang membahayakan nyawa.
Warga yang mendengar teriakan korban segera memberikan pertolongan, sementara pelaku kabur dari lokasi. Petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung bergerak cepat, mengamankan clurit sebagai barang bukti, serta memeriksa korban, pelapor, dan sejumlah saksi. Kini, pelaku telah ditahan dan kasusnya sedang diproses secara hukum.
Baca Juga: Polres Situbondo Gagalkan Peredaran Sabu, 3 Tersangka Diamankan dengan 4,21 Gram Barang Bukti
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menekankan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi kekerasan, terutama yang tergolong premanisme, sejalan dengan Operasi Pekat II Semeru 2025.
“Tindakan semacam ini adalah bentuk premanisme yang harus diberantas. Kami akan menindak tegas pelaku kekerasan tanpa kompromi. Operasi ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dari segala bentuk ancaman, termasuk kekerasan akibat dendam pribadi yang dapat meresahkan masyarakat,” tegas Rama pada Minggu (11/5/2025).
Kapolresta juga mengajak warga untuk aktif melaporkan tindakan intimidasi atau kekerasan di sekitar mereka, mengingat kerja sama antara masyarakat dan polisi sangat penting dalam menjaga keamanan. (serayu)