Surabaya, serayunusantara.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Da’i Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Tahun 2025 di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini menghadirkan ratusan peserta, mulai dari Kasat Binmas Polres jajaran, Da’i Kamtibmas Polda Jatim, hingga Da’i Polri dari seluruh wilayah.
Pembukaan Rakor dilakukan oleh Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Ary Satriyan, mewakili Kapolda Jawa Timur. Dalam sambutannya, Ary menekankan peran strategis Da’i Kamtibmas sebagai mitra Polri dalam menjaga ketenteraman masyarakat.
“Da’i Kamtibmas berperan penting dalam menjaga perdamaian. Melalui dakwah yang menyejukkan, mereka dapat menjadi agen peneduh konflik,” ujarnya.
Ary menambahkan, Jawa Timur menghadapi tantangan yang beragam, mulai dari potensi konflik sosial, maraknya penyebaran hoaks, hingga ancaman paham radikal. Karena itu, kolaborasi antara Polri dengan tokoh agama, masyarakat, dan pemuda harus terus diperkuat agar situasi tetap aman dan kondusif.
Baca Juga: Polres Ngawi Gagalkan Penjualan Ilegal 17,8 Ton Pupuk Bersubsidi
Sementara itu, Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol Lafri Prasetyono, dalam laporannya menyebutkan, Rakor ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kamtibmas sekaligus mempererat sinergi dengan para Da’i.
“Kami berharap forum ini menghasilkan rekomendasi yang memperkuat peran Da’i Kamtibmas serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keamanan dan ketertiban,” jelas Lafri.
Rangkaian acara juga diisi dengan penyampaian materi Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan oleh Ketua Da’i Kamtibmas Polda Jatim, KH. Ali Maschan Moesa, serta materi Manajemen Dakwah dan Organisasi oleh Dr. KH. M. Syukron Djazilan. Selain itu, peserta juga diberi ruang untuk berdiskusi dan saling bertukar pengalaman.
Hadirnya Irwasda, pejabat utama (PJU) Polda Jatim, serta para Kasat Binmas Polres menegaskan komitmen Polda Jatim dalam mengoptimalkan peran Da’i Kamtibmas sebagai mitra strategis. Melalui Rakor ini, diharapkan lahir langkah nyata untuk menjaga stabilitas keamanan serta mewujudkan Jawa Timur yang damai, aman, dan sejahtera. (Serayu)