Tuban, serayunusantara.com – Polres Tuban mengamankan puluhan sepeda motor yang diduga akan dipakai untuk balap liar di Jalan Soekarno-Hatta. Kendaraan tersebut tidak memenuhi standar pabrik dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, melalui Kasih Humas AKP J Mintoro, menjelaskan bahwa operasi ini bagian dari upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Tuban.
AKP Mintoro menegaskan bahwa balap liar tidak hanya mengancam nyawa pelakunya, tetapi juga membahayakan pengendara lain serta menimbulkan keresahan warga sekitar.
“Penertiban ini dilakukan sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat dan untuk keselamatan bersama di jalan raya,” jelasnya pada Minggu (15/6/2025).
Baca Juga: Satlantas Polres Gresik Deklarasikan Zero ODOL untuk Keselamatan Lalin
Polres Tuban akan memperketat patroli, terutama di titik-titik yang kerap menjadi lokasi balap liar. “Kami tidak akan tolerir kegiatan yang meresahkan ini,” tegas Mintoro.
Sebanyak 35 motor yang tidak memenuhi standar pabrik dan diduga untuk balap liar telah diamankan. Pemilik yang ingin mengambil kendaraannya wajib melengkapi dokumen dan memastikan motor telah dimodifikasi sesuai aturan.
“Pastikan kelengkapan fisik dan surat-surat motor sudah sesuai sebelum mengambil,” pesan AKP Mintoro.
Polres Tuban juga mengimbau remaja dan orang tua untuk mencegah aktivitas balap liar. Orang tua diharapkan lebih mengawasi kegiatan anak-anak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Serayu)
