Pasuruan, serayunusantara.com — Pencarian tiga pemancing yang hilang akibat perahu terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, masih terus dilakukan hingga Selasa (15/7/2025). Tim gabungan dari Polres Pasuruan Kota, TNI AL, Basarnas, BPBD, serta nelayan setempat bahu-membahu menyisir perairan untuk menemukan korban.
Insiden ini terjadi pada Minggu (13/7), saat perahu nelayan yang dikemudikan Jalaludin mengangkut beberapa pemancing pulang dari Banjang. Saat mendekati Pantai Wates, cuaca tiba-tiba memburuk, disusul ombak tinggi dan angin kencang yang membuat perahu terbalik. Semua penumpang tercebur ke laut.
Beberapa korban berhasil diselamatkan nelayan sekitar, namun tiga orang masih hilang. Hingga kemarin, dua korban ditemukan, yaitu Achan Asfiani (19) asal Karang Ploso, Malang, dan Winarso (33) warga Singosari, Malang. Keduanya ditemukan berkat bantuan warga, Basarnas, SAR Brimob, BPBD, dan Marinir.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel Satpolairud, Sat Samapta, dan Polsek Lekok untuk memperkuat pencarian dan menjaga keamanan di lokasi.
“Kami berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar pencarian maksimal. Fokus pencarian tetap di area terakhir korban terlihat,” kata Kapolres, Selasa (15/7).
Baca Juga: Kapolda Jatim Pimpin Apel Pasukan ‘Operasi Patuh Semeru 2025’
Sementara itu, suasana haru masih terasa di Posko Desa Wates. Keluarga korban terus menunggu kabar terbaru. Untuk mendampingi keluarga yang terdampak secara psikologis, Polres Pasuruan Kota menghadirkan Tim Trauma Healing dari Bag SDM dan Polwan.
“Ini bentuk empati kami kepada keluarga korban. Selain pencarian, kami juga berupaya menjaga kondisi psikologis mereka tetap kuat,” ujarnya.
Selain itu, Satbinmas Polres Pasuruan Kota juga rutin mengingatkan masyarakat pesisir agar lebih berhati-hati saat melaut, terutama saat cuaca ekstrem.
“Kami imbau warga tidak memaksakan diri ke laut jika cuaca tidak mendukung. Lengkapi juga peralatan keselamatan, karena keselamatan adalah prioritas,” tegas Kasat Binmas AKP Saiful Anam.
Pihak kepolisian masih terus berkoordinasi dengan unsur SAR hingga seluruh korban ditemukan. Doa dan dukungan masyarakat sangat diharapkan. (Serayu)