Trenggalek, serayunusantara.com
Sumber Mineral Nusantara (SMN) perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yang saat ini beroperasi di Kabupaten Trenggalek provinsi Jawa Timur, melakukan aksi tanggap darurat bencana banjir dengan menyalurkan bahan makanan ke dapur umum yang dikelola oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Trenggalek, Jawa Timur.
Penyaluran langsung dilakukan sesaat setelah banjir melanda berbagai Kawasan di Trenggalek pada Selasa ini (18/10/2022) .
Project Manager SMN Anton Budiman langsung turun ke lokasi dapur umum dengan menyerahkan beras, mie instan, telur ayam dan minyak goreng. Penentuan jenis dukungan pun disesuaikan dengan kebutuhan yang disarankan LAZISNU. Saat ini, masyarakat Trenggalek sangat membutuhkan dapur umum untuk kebutuhan makannya bagi korban yang terdampak.
Ketua LAZISNU Trenggalek Iwan As’ari menyampaikan terimakasih atas dukungan dan bantuan SMN. Dapur umum LAZISNU saat ini membutuhkan dukungan logistik bahan makanan mentah. Selain itu, relawan NU ini juga masih membutuhkan peran serta dan dukungan dalam distribusi makanan siap santap ke daerah-daerah yg terdampak banjir.
“LAZISNU juga mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan yang cepat dan sangat diperlukan. Semoga bencana banjir di Trenggalek dapat cepat surut dan masyarakat dapat Kembali beraktivitas seperti semula. Kami saat ini masih terkendala akses ke daerah daerah yang masih terisolir oleh genangan banjir tinggi,” ungkap Iwan yang juga selaku koordinator posko tanggap darurat bencana banjir.
Anton Budiman yang mewakili manajemen SMN berharap banjir di Trenggalek cepat surut dan bencana ini tidak terulang kembali. Ia juga mengapresiasi berbagai pihak yang saling bahu membahu, tolong menolong, turut serta membantu para korban.
“Tentu kita berdo’a agar banjir cepat surut dan bencana seperti ini tidak terulang. Semoga Trenggalek selalu dijauhkan dari bencana,” ujar Anton saat menyerahkan dukungan bahan makanan.
Anton juga menyampaikan, sejak subuh tadi, air sudah mulai menggenangi kota Trenggalek dan semakin meninggi hingga siang tadi. Menurut informasi, banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Ngasinan dan sungai-sungai lain yang melintas di pusat kota Trenggalek, ditambah cuaca hujan yang deras yang berlangsung secara terus menerus sejak Senin kemarin.
“Melihat kondisi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan pihak yang membuka dapur umum, salah satunya LAZISNU. LAZISNU menyambut baik uluran tangan kami sebagai sesama anak bangsa dan bagian dari masyarakat Trenggalek. Sekali lagi, semoga apa yang kami lakukan bersama dengan relawan lainnya dapat meringankan beban para korban,” tutup Anton. (dik/ham).
