Tulungagung, serayunusantara.com – Aliansi Jurnalis Tulungagung (AJT) menetapkan Rifky Firmansyah sebagai Tokoh Muda Terinspiratif 2025 dalam Malam Penganugerahan Tokoh Inspiratif Tulungagung 2025 yang digelar bersamaan dengan perayaan HUT ke-20 AJT di Gedung Barata, Senin (1/12/2025).
Rifky Firmansyah saat ini menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) serta Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Tulungagung.
AJT menilai Rifky sebagai figur muda yang memberi dampak besar terhadap pertumbuhan sektor usaha dan ekonomi daerah. Kepemimpinannya dianggap mendorong semangat kewirausahaan dan memperkuat kolaborasi pelaku industri pariwisata serta perhotelan.
Perayaan tersebut dihadiri para pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat. Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo juga hadir dan turut menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif.
Baca Juga: AJT Anugerahi Bupati Tulungagung Gatut Sunu sebagai Tokoh Inspiratif di HUT ke-20
Dalam keterangannya setelah acara, Bupati menyampaikan dukungannya atas keputusan AJT dan berharap penghargaan kepada Rifky menjadi pemantik semangat bagi generasi muda Tulungagung.
Ia menegaskan bahwa peran pemuda merupakan faktor penting untuk menghadirkan perubahan positif dan kemajuan daerah.
Penetapan Rifky Firmansyah didasarkan pada rekam jejaknya dalam menggerakkan iklim investasi dan pariwisata di Tulungagung.
Di bawah kepemimpinannya, KADIN dan PHRI semakin aktif menjalin sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi lokal.
Perayaan HUT ke-20 AJT tahun ini mengusung tema “Menjaga Nurani, Menjalin Sinergi,” sebagai refleksi peran jurnalis dalam mengawal pembangunan daerah dengan integritas dan kolaborasi lintas elemen.
Setelah menerima penghargaan, Rifky Firmansyah menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. Ia menilai penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk pengakuan, melainkan amanah baru untuk terus berkontribusi bagi Tulungagung, khususnya melalui KADIN dan PHRI.
Rifky berharap penghargaan ini dapat meneguhkan kepercayaan diri anak muda Tulungagung bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan.
Ia mengajak generasi muda untuk terus berkarya, mengambil peran kepemimpinan, dan memberikan kontribusi terbaik bagi daerah. (jun/ha)









