Tulungagung, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung secara resmi membuka Gedung Poliklinik Rawat Jalan terbaru serta meluncurkan layanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di RSUD dr. Iskak.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. Tri Hariadi, Pejabat Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dr. Iskak beserta staf, Ketua Dewan Pengawas, perwakilan Komite Medik, dan undangan lainnya.
Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, menekankan bahwa kesehatan menjadi fokus utama pembangunan daerah. RSUD dr. Iskak, sebagai rumah sakit kelas A dan rujukan regional, terus ditingkatkan fasilitas dan kualitas layanannya, mencakup bidang kardiovaskular, stroke, TBC, kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan jiwa.
Sebagai tindak lanjut Perpres No. 59 Tahun 2024, RSUD dr. Iskak menghadirkan layanan KRIS untuk memberikan pelayanan yang setara bagi masyarakat.
Pada 2025, direncanakan penambahan 16 tempat tidur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Gedung Poliklinik baru, yang dibangun dengan dana DAK 2024, diharapkan mampu menampung kunjungan pasien rawat jalan yang mencapai 1.500 orang per hari, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan.
Baca Juga: Pemkab Tulungagung Ikuti Rakor KPK Bahas Peningkatan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah
Fasilitas Gedung Baru
Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Katsil Rochmat, menjelaskan bahwa gedung baru terdiri dari empat lantai:
- Lantai 1: Pelayanan, Pembayaran, dan Farmasi
- Lantai 2: Jantung dan Medical Check Up
- Lantai 3: Obstetri & Ginekologi (OBGYN) serta THT Anak
- Lantai 4: Mata, Kulit, dan Andrologi
Setiap lantai dapat menampung hingga 100 pasien.
Target Standarisasi KRIS
Saat ini, RSUD dr. Iskak baru memenuhi 45% dari target 60% standar KRIS yang ditetapkan Kemenkes. Layanan KRIS tersedia di Graha Mandiri (lantai 2 & 3), Anggrek, Nakula Sadewa, dan Bima, dengan total 139 tempat tidur. Tahun ini, ditargetkan bertambah menjadi 186 tempat tidur KRIS.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung berkomitmen mendukung peningkatan kualitas layanan RSUD dr. Iskak dan mengajak seluruh pihak terkait untuk bersinergi mewujudkan pelayanan kesehatan yang unggul dan merata. (serayu)
