Rujak Uleg Blitar: Kuliner Legendaris yang Tetap Jadi Primadona Warga

Blitar, serayunusantara.com — Rujak uleg masih menjadi salah satu kuliner tradisional yang paling digemari masyarakat Blitar.

Perpaduan bumbu kacang, petis, cabai, serta segarnya aneka buah lokal menciptakan cita rasa khas yang sulit ditemukan pada hidangan lain.

Tak hanya menyegarkan, rujak uleg juga menghadirkan sensasi pedas, asam, dan manis yang membuatnya populer di berbagai kalangan, mulai anak muda hingga orang tua.

Rujak uleg khas Blitar biasanya disajikan dengan buah-buahan seperti kedondong, mangga muda, timun, dan nanas yang diulek langsung bersama bumbu.

Baca Juga: Nasi Pecel Bariyem Jalan Sumba: Kuliner Legendaris yang Tetap Jadi Primadona di Blitar

Keunikan cara penyajiannya inilah yang membuat rasanya lebih kuat dan segar. Aroma petis yang khas juga menjadi favorit bagi pencinta kuliner tradisional.

Menurut salah satu penjual rujak uleg di Blitar, Siti (42), popularitas kuliner ini tidak pernah surut.

“Rujak uleg itu sederhana tapi nagih. Banyak pembeli bilang rasanya mengingatkan mereka pada masa kecil. Itu yang membuat rujak tetap dicari,” ungkapnya.

Keberadaan rujak uleg yang masih bertahan di tengah maraknya makanan modern menunjukkan bahwa kuliner tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Rasanya yang autentik menjadi bukti bahwa makanan sederhana pun dapat menciptakan kenangan. (Fis/Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *