Sadis Berujung Tangis dari Rizky si Raja Tega Bunuh Anak Sendiri

Pelaku yang bernama Rizky Noviyandi Achmad mengakui alasan dirinya membunuh sang anak dan melukai istri. (Foto: Dwi/detikcom)

Jakarta, serayunusantara.com | Dilansir dari detiknews, Rizky Noviyandi Achmad (31) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan putrinya di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok. Rizky pun menangis menyesali perbuatan sadisnya.
Rizky menangis di hadapan Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar saat ditampilkan dalam konferensi pers. Imran meminta Rizky merenungkan perbuatannya yang tega menghabisi anak kandung sendiri.

“Coba kamu bayangin darah dagingmu,” kata Imran di Aula Atmani Polres Metro Depok sambil menunjuk seragam korban yang berlumur darah, Rabu (2/11) kemarin.

Tangis tersangka pun pecah saat melihat seragam putrinya yang berlumuran darah. Dia sempat meminta maaf.

“Nggak ada salahnya itu, nggak ngerti ini (anak), nggak ngerti kamu ngehajar juga untuk apa? Kalaupun dia lihat, dia nggak akan bisa ngomong, nggak tahu dia sebabnya apa. Kok bisa kamu habiskan?” ujarnya.

Baca Juga : Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Begini Arahan Kapolres Tulungagung

Polisi telah mengungkap motif Rizky membunuh putrinya sendiri dan melukai istri. Sang istri disebut ingin bercerai dengan suami hingga terjadi cekcok.

“Pelaku sering pulang pagi, sering cekcok, ditanya sama istri kenapa pulang pagi, kemudian terjadi cekcok mulut. Menjelang salat Subuh ke masjid dulu, karena istri minta cerai,” kata Imran

Sepulang dari masjid, pelaku melihat sang istri sudah bersiap pergi dari rumah. Anaknya juga mengenakan seragam sekolah dasar. Saat itulah pelaku dan istrinya kembali cekcok.

“Istrinya sudah rapi, sudah beres, anak pakai seragam. Istri berangkat pelaku tidak terima, cekcok hebat,” ungkap Imran.

Baca Juga : Pimpin Sujud Massal, Kapolresta Malang Kota Berdoa Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Pelaku lantas menggunakan golok di rumah untuk menganiaya istri. Putri sulungnya juga menjadi target pembunuhan itu.

“Cekcok hebat, langsung bacok ke anaknya. Menurut keterangan pelaku, anaknya melihat (cekcok kedua orang tuanya),” kata Imran

Polisi menyebut, malam hari sebelum pembunuhan, pelaku mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

“Sebelum pulang ke rumah, yang bersangkutan ada kumpul dengan teman-temannya. Yang bersangkutan sempat menggunakan sabu,” kata Imran.

Baca Juga : Kantor Dindikpora Tulungagung Geger Setelah Ditemukan Bayi Dalam Keadaan Meninggal di Dalam Toilet

“Bukan mabuk, menggunakan sabu, tapi kita tidak tahu apakah itu setiap hari ya. Tapi pada saat kejadian itu, yang bersangkutan sempat menggunakan sabu,” lanjut dia.

Sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, pada Selasa (1/11). Pelaku adalah seorang ayah yang membunuh anaknya yang duduk di kelas VI SD. Tak hanya itu, pelaku juga melukai istrinya hingga dalam kondisi kritis.

Artikel ini ditulis oleh : dwia/detiknews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *