Deputi Administrasi Setjen DPR RI, Sumariyandono saat membuka Gelar Ekonomi Rakyat di Selasar Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (Foto : Runi/Man)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman DPR RI, Deputi Administrasi Setjen DPR RI, Sumariyandono mengapresiasi acara Gelar Ekonomi Rakyat berupa bazar yang diselenggarakan oleh Persatuan Pensiunan Pegawai Setjen (P3S) DPR RI, bekerja sama dengan KORPRI dan Koperasi DPR RI.
“Kami mengapresiasi Gelar Ekonomi Rakyat yang diadakan P3S ini. Karena selain untuk meningkatkan silaturahim antara para pensiunan yang tergabung dalam P3S, dengan yang masih aktif, sekaligus membantu UMKM (usaha mikro kecil menengah) di sekitar DPR RI,” ujar Dono, begitu Sumariyandono biasa disapa kepada Parlementaria, usai membuka Gelar Ekonomi Rakyat di Selasar Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Gelar Ekonomi Rakyat berupa Bazar itu juga dapat membantu pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapat bahan makanan yang belakangan mengalami kenaikan.
Tidak hanya itu, lanjut Dono, Gelar Ekonomi Rakyat berupa Bazar itu juga dapat membantu pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapat bahan makanan yang belakangan mengalami kenaikan. Bahkan bagi P3S sendiri gelar ekonomi juga dapat menambah anggaran atau dana untuk ikut membiayai berbagai kegiatan dari P3S yang telah disusun dalam setahun.
Baca Juga: Jangan Ada Sekolah yang Tertinggal Karena Belum Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Dalam kesempatan itu, Dono kembali menekankan komitmen Setjen DPR RI untuk selalu mendukung berbagai program dan kegiatan yang diadakan oleh P3S. Karena sejatinya semua pegawai setjen DPR RI pada akhirnya akan memasuki masa pensiun dan menjadi anggota P3S juga. Dengan demikian sudah seharusnyalah Setjen DPR mendukung berbagai kegiatan dan program P3S.
Sementara itu, Ketua P3S, Slamet Sutarsono mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari Setjen DPR RI. Baik terhadap pelaksanaan Gelar Ekonomi Rakyat, maupun berbagai kegiatan dan program P3S lainnya.
Pasalnya, jika mengandalkan dana yang terkumpul dari iuran anggota P3S, tentu tidak cukup untuk membiaya seluruh kegiatan P3S. Seperti santunan untuk anggota P3S yang sakit dan meninggal dunia, pengajian atau khatam Al Quran, serta berbagai kegiatan lainnya yang membutuhkan dana tidak sedikit.
“Oleh karena itu kami terus berharap dukungan moril dan materil berupa dana dari Setjen DPR RI baik melalui Korpri maupun Koperasi. Agar dengan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh P3S itu akan membuat seluruh anggota semakin semangat, bahagia dan yang utama sehat dalam menjalani masa purna tugasnya,” papar Slamet.***
