Simpang Lima Gumul, Ikon Arsitektur Kediri yang Terus Jadi Pusat Keramaian dan Ekonomi

Kediri, serayunusantara.com — Simpang Lima Gumul (SLG), monumen megah yang menjadi ikon Kabupaten Kediri, terus mempertahankan posisinya sebagai pusat aktivitas sosial, ekonomi, dan pariwisata.

Arsitekturnya yang terinspirasi dari Arc de Triomphe di Paris, Prancis, menjadikan SLG sebagai penanda visual yang unik dan magnet bagi warga lokal maupun wisatawan.

Selain fungsinya sebagai bundaran lalu lintas, kawasan SLG telah bertransformasi menjadi area publik yang lengkap.

Di sekelilingnya, tumbuh berbagai fasilitas pendukung mulai dari hotel, pusat perbelanjaan, hingga area kuliner yang aktif sepanjang hari.

Seorang pengamat tata kota dan pariwisata Kediri, Dr. Bambang Kusumo, menilai peran SLG sangat vital.

Baca Juga: Pasar Wates Kediri Tampil Modern Pasca Revitalisasi, Tingkatkan Kenyamanan Pedagang dan Pembeli

Kata dia, SLG bukan hanya infrastruktur, tetapi telah menjadi landmark yang memberikan identitas kuat bagi Kediri.

“Kawasan ini mampu menarik perputaran ekonomi yang besar, terutama saat akhir pekan, menjadikannya simpul utama pertumbuhan daerah,” ujar Dr. Bambang.

Simpang Lima Gumul membuktikan dirinya sebagai proyek pembangunan yang sukses, tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dalam perannya mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kediri. (Fis/Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *