Lamongan, serayunusantara.com – AKBP Agus Dwi Suryanto, Kapolres Lamongan, turut hadir dalam acara Soft Opening Stadion Surajaya Lamongan yang digelar pada Jumat pagi (9/5/2025).
Stadion kebanggaan warga Lamongan ini kini telah direnovasi oleh Kementerian PUPR dan memenuhi standar FIFA, siap menjadi venue pertandingan bertaraf nasional maupun internasional.
Acara bersejarah ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lamongan, termasuk Bupati Lamongan beserta istri, Wakil Bupati, Dandim 0812/Lamongan, Kasdim, Wakapolres, Sekda, serta pejabat utama Polres Lamongan, Kodim 0812, dan para kepala OPD Pemkab Lamongan.
Turut hadir Manajer Persela Lamongan, Faris Julinar Maurisal, bersama staf dan perwakilan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan mengungkapkan kebanggaannya atas terwujudnya stadion berstandar internasional.
“Hari ini mimpi masyarakat Lamongan menjadi kenyataan. Stadion Surajaya kini berstandar FIFA dan siap menjadi tuan rumah laga internasional. Semoga ini menjadi awal kebangkitan Persela menuju Liga 1,” ujarnya.
Meski sudah layak untuk pertandingan resmi, Stadion Surajaya belum diperuntukkan bagi kegiatan latihan. Sebagai gantinya, Pemkab Lamongan menyiapkan Lapangan Gajah Mada sebagai fasilitas latihan resmi guna menjaga kualitas lapangan utama.
Baca Juga: Polres Pasuruan Bongkar Modus Penipuan Pinjol, 195 Korban Kehilangan Rp 2,6 Miliar
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan doa, pemotongan tumpeng oleh Bupati sebagai simbol peresmian, serta peninjauan fasilitas stadion oleh Forkopimda dan undangan.
Acara ditutup dengan laga uji coba antara tim Kodim 0812/Lamongan melawan tim Pemkab Lamongan, sekaligus menguji kesiapan lapangan dan fasilitas pendukung.
Kehadiran Kapolres dan Forkopimda menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan sepak bola di Lamongan. Dengan fasilitas berstandar FIFA, masyarakat berharap Persela bisa kembali bersaing di Liga 1.
Kapolres AKBP Agus Dwi Suryanto berharap stadion ini tak hanya jadi kebanggaan, tapi juga pemersatu dan pendorong sportivitas. “Polres Lamongan siap mendukung kegiatan olahraga positif dan menjamin keamanan setiap pertandingan,” tegasnya.
Kini, Stadion Surajaya Lamongan bukan sekadar kandang Persela, melainkan simbol semangat masyarakat untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan global. (serayu)